KalselNews

126 Petugas KPPS Serbu Kantor Kelurahan Batu Piring Balangan, Tagih Honor yang Belum Dibayar

INILAHKALSEL.COM, PARINGIN – Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dari 18 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kelurahan Batu Piring, Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Balangan mendatangi kantor kelurahan setempat, Jumat (16/2/2024).

Seratus lebih petugas KPPS menuntut hak mereka yaitu honor yang saat ini masih belum dibayar.

BACA JUGA:Hunuskan Parang ke Pemuda Baru Pulang Pengajian, Pria Asal Balangan Diamankan Sat Reserse Polres Tabalong

Menurut data Inilahkalsel.com peroleh, di 18 TPS yang ada Kalurahan Batu Piring jumlah total anggota KPPS adalah 126 orang.

Diketahui, tenyata hak mereka dibawa kabur oleh salah satu oknum Bendahara Sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) Batu Piring berinisial MH alias D

“Kami menanyakan hak atas keringat kami yang belum dibayar. Kecamatan lain sudah nerima, kenapa kami belum,” kata anggota KPPS 17 Batu Piring, Ahmad Sibawaihi.

Sibawaihi mengaku kaget saat tiba di kelurahan, petugas kelurahan mengatakan honor tersebut sudah diserahkan ke oknum bersangkutan.

“Kami sebenarnya sudah berupaya menghubungi yang bersangkutan. Namun tidak ada respon,” tambahnya.

Ketua KPPS Kelurahan Batu Piring, Radianor menambahkan, pihaknya bisa saja melaporkan kasus ini ke kepolisian. Namun, Ia khawatir permasalahan ini jadi berlarut.

“Tadi kita sudah mediasi. Mau dilaporkan, tapi takut konsekuensinya honor hilang. Jadi kita minta pertanggungjawaban. Kalaupun terpakai, disampaikan secara transparan, dan kita beri waktu untuk mencarikan gantinya. Biar lambat asal cair,” ungkapnya.

Radianor menambahkan, dari hasil mediasi tersebut pihak kelurahan sudah melakukan upaya pertanggungjawaban, salah satunya dengan mendatangi kediaman dan berdiskusi dengan orangtua D.

BACA JUGA:Pesetubuhan Anak Paling Banyak Terjadi di Balangan, Polres Ungkap 5 Kasus Menonjol Awal 2024

“Kata lurah tadi, orang tua sudah menunjukkan itikad baik dan bersedia mengganti. Hanya saja, si oknum ini masih belum tahu dimana keberadaannya,” lanjutnya.

Camat Paringin Selatan, Misrina Wati menyayangkan adanya kejadian tersebut. Ia berharap persoalan ini cepat selesai dan hak petugas TPS bisa segera ditunaikan. “Semoga segera selesai persoalan ini,” ucapnya.(ernawati/didik tm)

Back to top button