Kalsel

2 Pelajar Tewas Tenggelam di Kolam Lambung Mangkurat Regency Banjarbaru, Polisi: Korban di Dasar Air 5-10 Menit

INILAHKALSEL.COM, BANJARBARU – Dua pelajar SMP meninggal dunia setelah tenggelam di kolam Perumahan Lambung Mangkurat Regency Jalan Purnawirawan Palam, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (8/6/2024) siang.

Diketahui korban bernama Abdillah (14) kelas IX IA Wustha Sulamul Khairiyah dan Muhammad Hasanudin alias Hasan (14), kelas IX C MTS Miftahul Khairiyah.

Informasi beredar saat keduanya tiba di kolam, Abdilah mengecek kedalaman kolam dan lalu Hasan memantau di tepi kolam.

Beberapa menit kemudian Korban Abdillah terpelesat dan tenggelam lalu seketika.

Hasan ingin menolong korban Abdilah akan tetapi karena keduanya tidak bisa berenang lalu kedua korban tenggelam.

Dikutip info Banjarmasin, Abdillah meninggal dunia di tempat, untuk korban Hasan Sempat mendapatkan pertolongan pertama di rumah sakit Idaman Banjarbaru akan tetapi korban tidak tertolong.

Seorang saksi bernama Ahmad Umar Saufi (16) mengatakan, sempat memberikan pertolongan kepada salah satu korban bernama Hasan.

Umar mengatakan, korban bernama Abdillah sebelumnya terlihat ingin bercebur bersama rekannya yakni Hasan ke bagian kolam ujung yang paling dalam.

“Awalnya sebelum kejadian, Hasan sempat ngomong ke Abdillah menanyakan kedalaman kolam,” ujar saksi mata, Ahmad Umar Saufi.

“Kata Abdillah enggak, lalu Abdillah sempat terpeleset ke bawah, lalu si Hasan yang masih menunggu melihat keadaan korban tenggelam atau engga dalam hatinya lalu dia nyebur nolongin Abdillah ke bawah,” ungkap dia.

Namun, kata Saufi, kedua anak remaja tersebut malah tenggelam ke dasar kolam. Lalu dirinya yang terkejut langsung ikut menolong.

Saat akan memberi pertolongan, Umar mengaku mendapat informasi dari anak-anak di sekitar kolam. Dirinya tak mendengar suara teriakan meminta pertolongan.

“Hasan saat diangkat sudah lemas, gak ada nafasnya, tubuhnya lemah,” ungkapnya.

Sementara Kaur Inafis Polres Banjarbaru, Bripka Aulia Rahman mengatakan, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Tim Inafis panjang kolam buatan berkisar sekitar 100 meter dengan lebar kurang lebih 20 meter.

“Dan kedalaman khususnya di titik korban tenggelam kami ukur kurang lebih 4,5 meter, berarti kalau kita perkirakan ke tengah bisa sampai 5-6 meter,” ujar Bripka Aulia Rahman.

Bripka Aulia Rahman menjelaskan, kedua anak itu meninggal dunia diakibatkan karena tenggelam tidak bisa berenang.

“Kalau sampai tenggelam perkiraan 5-10 menit sudah kehabisan nafas, biasanya tergantung daya tahan tubuh masing-masing,” jelas dia.

“Kalau untuk anak-anak usia seperti korban 14 tahun sekitar 5-10 menit sudah kehabisan nafas,” tandasnya.(atoe/nur muhammad/berbagai sumber)

Back to top button