Lelang 200 pasang sepatu kets Louis Vuitton dan Nike ‘Air Force 1’ yang dibuat oleh mendiang desainer Virgil Abloh telah terjual total US$25 juta atau sekitar Rp358 miliar di rumah lelang Sotheby’s.
Mengutip AFP pada Kamis (10/2/2022), seorang juru bicara rumah lelang Sotheby’s mengatakan sepasang sepatu dipatok seharga lebih dari US$350.000 (sekitar Rp5 miliar) selama penjualan secara daring yang berlangsung dari 26 Januari hingga 8 Februari 2022.
Jumlah penjualan itu melebihi perkiraan Sotheby’s yang awalnya memperkirakan akan menjual antara US$ 5.000 (sekitar Rp71,6 juta) dan US$15.000 (sekitar Rp214,9 miliar). Rumah lelang memulai penawaran dengan harga US$2.000 (sekitar Rp28,6 juta).
Pada akhirnya, sepatu kets itu laku terjual rata-rata lebih dari US$100.000 (sekitar Rp1,4 miliar) per sepatu. Yang termurah dijual dengan harga lebih dari US$75.000 (sekitar Rp1 miliar).
Sneaker edisi khusus yang terbuat dari kulit anak sapi itu awalnya dibuat untuk koleksi pria musim semi-musim panas Louis Vuitton 2022 di mana Abloh menjadi direktur artistiknya.
Abloh meninggal dunia pada November 2021 dalam usia 41 tahun setelah berjuang mengalahkan penyakit kanker.
Ia merupakan orang kulit hitam AS pertama yang ditunjuk sebagai direktur kreatif rumah mode kenamaan Prancis. Abloh menampilkan streetwear dengan pendekatan yang tak elitis ke dunia mode mewah.
Sepatu kets berwarna cokelat, putih, dan krem yang dilelang itu menonjolkan logo swoosh Nike, monogram, dan motif damier yang dapat dikenali dari Louis Vuitton.
Sepatu itu dibuat untuk merayakan ulang tahun ke-40 Nike ‘Air Force 1’ yang pertama kali dirancang pada 1982.
Hasil dari penjualan sepatu akan disumbangkan untuk dana beasiswa yang didirikan Virgil Abloh sebagai upaya untuk mendukung calon desainer berkulit hitam, keturunan Afrika-Amerika, atau Afrika.
