News

3 Tim Sekolah Alam Indonesia Unjuk Gigi di Konferensi Lingkungan Global di Swedia


Prestasi membanggakan dicatat oleh tiga tim dari Sekolah Alam Indonesia (SAI) Cipedak yang berhasil lolos seleksi ketat untuk berpartisipasi dalam Konferensi Inisiatif Lingkungan 2024 yang diselenggarakan di Landskrona, Swedia. Kegiatan yang diorganisir oleh Caretakers of the Environment International ini menjadi ajang penting bagi siswa-siswi SAI Cipedak untuk menyuarakan komitmen dan aksi nyata mereka dalam isu-isu lingkungan global.

“Kami sangat bangga dengan pencapaian tiga tim delegasi Sekolah Alam Indonesia. Ini merupakan bukti dedikasi dan kerja keras siswa kami dalam memajukan isu lingkungan,” kata Endah Mawarti, Kepala Sekolah di Sekolah Alam Indonesia Cipedak dalam siaran persnya, Senin (24/6/2024).

Para delegasi telah memulai persiapan sejak sembilan bulan lalu, meliputi kegiatan penelitian, penyusunan laporan, dan pelatihan presentasi. Tidak hanya itu, mereka juga aktif melakukan kampanye kesadaran lingkungan di beberapa sekolah dan komunitas lokal.

Di konferensi tersebut, delegasi Sekolah Alam Indonesia akan mempresentasikan proyek-proyek mereka yang fokus pada solusi praktis untuk masalah lingkungan, seperti penggunaan plastik sekali pakai, pendidikan pemilahan sampah, dan penerapan keberlanjutan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu proyek yang menonjol adalah “One Day No Single-use Plastic in Street Food Vendors” yang digagas oleh Kelompok Indonesia 14.

Salah satu anggota tim, Sulayman Abdul Azis, menyatakan, “Ini akan menjadi pengalaman berharga yang tidak terlupakan, dan saya berharap apa yang kami pelajari dan bagikan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan.”

Konferensi ini juga menandai partisipasi mereka dalam New Young Masters Program (NYMP), yang memungkinkan mereka untuk berkolaborasi dengan praktisi dan mendiskusikan pendidikan lingkungan serta keberlanjutan yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB.

“Harapan kami, melalui partisipasi ini, dapat memberikan inspirasi dan menunjukkan komitmen nyata kami terhadap masa depan lingkungan yang lebih baik,” tutup Endah.

Back to top button