Kebakaran di Seberang Masjid Jami Banjarmasin Hanguskan 11 Rumah, 2 Anggota BPK Pingsan
![](https://inilahkalsel.com/wp-content/uploads/2023/08/kebakaran3.jpg)
INILAHKALSEL.COM, BANJARMASIN – Musibah kebakaran kembali terjadi di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Kali ini, Jumat (25/8/2023) malam tadi kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk Jalan Panglima Batur, Gang Gusti Galuh (Taluk) RT. 6 RW. 1 Kelurahan Surgi Mufti, Kecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Akibat musibah yang terjadi usai sholat magrib tersebut ada 11 buah bangunan yang dihuni 43 orang hangus terbakar.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 19.54 Wita, kebakaran melanda permukiman padat penduduk.
BACA JUGA:Kebakaran Hebat Terjadi di Seberang Masjid Jami Sungai Jingah Banjarmasin, Api Cepat Membesar
Dari 11 buah rumah warga yang terdapak, ada 10 rusak berat dan satu rusak ringan.
Pada musibah kebakaran itu, dilaporkan dua orang petugas Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) mengalami pingsan.
Berikut nama-nama pemilik rumah jumlah Kepala Keluarga dan jiwa korban musibah tersebut.
1. Alm.Acil Rusni (kosong)
2. Alm.Masitah 1 kk 3 jiwa
3. Rusnah 1 kk 2 jiwa
4. Masrani 1 kk 7 jiwa
5. Irin 1 kk 4 jiwa
6. Husairi 1 kk 8 jiwa
7. Hj.Wati 1 kk 10 jiwa
8. Nurul 1 kk jiwa
9. Acil Undul 1 kk 2 jiwa
10. Husaini 1 kk 3 jiwa
11. Acil Ijum 1 kk 4 jiwa
Total 11 kk 43 jiwa
Belum diketahui persis nilai kerugian dan penyebab kebakaran di Jalan Panglima Batur, Gang Gusti Galuh itu.
Diberitakan sebelumnya, musibah kebakaran terjadi pada Jumat (25/8/2023) malam, api berkobar begitu hebat sehingga membuat warga sekitar lokasi kejadi panik dan melakukan pemadaman seadanya sebelum anggota BPK datang.
“Api di seberang Masjid Jami,” ujar rekanan menginformasikan musibah tersebut seperti dikutip di akun Instagram @info_kejadian_banjarmasin.
Dalam video di instagram tersebut tampak api berkobar hebat dan cepat membesar sehingga membumbung tinggi sampai terlihat dari Jalan Masjid di depan Masjid Jami.
Warga terutama pedagang yang berjualan di depan Masjid Jami pun tampak panik, sementara sejumlah armada barisan pemadam kebakaran (BPK) swasta berdatang.
Puluhan anggota BPK setelah tiba di dekat lokasi kebakaran, langsung menyemprotkan air yang dibawanya ke titik api.
BACA JUGA:Picu Kebakaran, Sri Sultan Minta Warga Tak Buang Puntung Rokok di Lahan Kering
Melalui pesan suara secara berantai, rekanan meminta agar PLN melakukan pemadaman aliran listrik di lokasi kebakaran.
Sampai berita ini diturunkan belum diketahui berapa banyak rumah yang terbakar, dan ada tidaknya korban jiwa dalam musibah kebakaran ini.(ahmad raihan/didik tm)