Antisipasi Kecurangan saat Lebaran 2024, Sat Reskrim Polresta Banjarmasin Sidak SPBU, Ini Hasilnya
INILAHKALSEL.COM, BANJARMASIN – Mengatisipasi kecurangan yang dilakukan pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polresta Banjarmasin melakukan sidak ke sejumlah SPBU di wilayah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (8/4/2024).
Selain mengantisipasi munculnya kecurangan, sidak SPBU ini guna memastikan kelancaran pendistribusian BBM selama musim Lebaran 2024 di Kota Banjarmasin.
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian mengatakan, pihaknya melakukan pengecekan terameter, sumur penyimpanan dan dispenser mesin pengisian bahan bakar jenis Pertalite, Pertamax serta solar bersama Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Sat Reskrim Polresta Banjarmasin.
“Tadi kita cek sumur penyimpanan, apakah ada campuran air atau tidak, dan kita juga cek mesin dispenser pengisian apakah berjalan normal atau tidak” ujar Kasat Reskrim, didampingi Kanit Tipiter, Ipda Agusto.
Kompol Thomas mengatakan, giat tersebut untuk memastikan ketersediaan BBM menjelang arus mudik dan balik lebaran Idulfitri 1445 Hijriah agar tetap aman.
“Kita juga mengecek terameter pengisian, jangan sampai masyarakat mengisi satu liter, tapi yang didapat di bawah itu,” tambahnya.
Selain itu, pengecekan juga dimaksudkan untuk meminimalisir aksi curang oknum-oknum yang ingin memanfaatkan momen lebaran.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan hari ini, Kasat mengungkapkan, pihaknya tidak menemukan pelanggaran atau hal-hal yang mencurigakan dalam penjualan BBM. Sat Reskrim akan terus melakukan pengawasan terhadap SPBU guna memastikan pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan baik.
Sementara itu, salah satu pengelola SPBU yang terletak di kawasan Kilometer 6 Banjarmasin, Bain mengatakan, hingga H-3 Idul Fitri jumlah pelanggan yang melakukan pengisian di SPBU nya meningkat.
“Terjadi peningkatan,” ucapnya.
Pihaknya pun telah menerima instruksi untuk mengutamakan bus dałam pengisian solar dibandingkan angkutan lain. Hal ini dilakukan guna mendukung arus mudik dan balik lebaran 2024.
Meski jumlah pelanggan meningkat, Bani mengatakan hingga saat ini pasokan masih aman. Distribusi dari Pertamina pun ujarnya masih berjalan normal, meski terkadang ada sedikit keterlambatan.(Iqnatius/nm didik)
