Arswendy Nasution Kenang Ray Sahetapy: Sahabat yang Luar Biasa, Kembali ke Masjid Tempat Ia Memulai

Aktor Arswendy Beningswara Nasution, mewakili Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi), menyampaikan sepatah kata setelah pemakaman sahabatnya, Ray Sahetapy, di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (4/4/2025).
“Kami semua percaya, mungkin ini adalah jalan terbaik—hadiah dari Allah agar beliau kembali ke sisi-Nya. Semua orang sepakat, beliau adalah sosok yang baik,” ucap Arswendy dengan suara bergetar.
Ia tak kuasa menahan air mata ketika mengenang perjalanan spiritual Ray, yang memilih menjadi mualaf.
“Alhamdulillah, beliau memulai perjalanannya sebagai mualaf di Masjid Istiqlal, dan kini juga disalatkan di sana. Saya sangat terharu. Ray adalah sahabat luar biasa. Ia berjuang tanpa henti, berani mengambil keputusan besar, dan menerima segala konsekuensinya dengan ikhlas,” kata Arswendy.
Ia menambahkan, di hari-hari terakhir hidupnya yang penuh tantangan, Ray tetap tegar dan tidak pernah mengeluh.
“Hari-hari terakhirnya sangat berat, sangat tragis. Tapi Ray tidak pernah mengeluh, tidak menyalahkan siapa pun. Beruntung beliau memiliki anak-anak yang sangat baik dan berbakti,” lanjutnya.
Arswendy juga mengenang dedikasi Ray dalam dunia seni, khususnya teater. Meski dikenal luas di industri film yang lebih komersial, Ray tidak pernah meninggalkan panggung teater.
“Bersama Dewi, ia membuka studio dan membuka pintunya bagi siapa saja. Kami bahkan sempat berkeliling ke penjara-penjara, menghibur para narapidana dengan pementasan teater yang ia garap sendiri,” tutur Arswendy.
Menutup pernyataannya, Arswendy memohon kepada seluruh sahabat dan masyarakat agar memaafkan Ray atas segala kesalahan semasa hidupnya.
“Sekali lagi, saya mohon, bukakan pintu maaf untuk beliau—atas kesalahan yang pernah dilakukan, baik yang disengaja maupun yang tidak. Semoga semuanya termaafkan,” pungkasnya.