INILAHKALSEL.COM, BATULICIN – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor dan Ketua Tim Penggerak PKK Kalsel, Raudatul Jannah memberikan bantuan sembako bagi masyarakat terdampak bencana banjir di beberapa Kecamatan Kabupaten Tanah Bumbu melalui Dinas Sosial Kalsel.
“Jadi kita telah ke lapangan untuk menyalurkan bantuan Gubernur Kalsel dan Tim Penggerak PKK Kalsel sebanyak 1.000 paket sembako bagi masyarakat terdampak banjir,” kata Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalsel Muhammadun melalui Kepala Bidang Penanganan Bencana, Achmadi, Senin (10/6/2024).
Achmadi mengatakan bantuan sembako ini diberikan ditiga Kecamatan yaitu Kecamatan Kusan Hulu, Kusan Tengah, Kusan Hilir dan Satui. Karena lokasi tersebut sulit dijangkau, maka diharuskan menggunakan perahu.
“Ada tiga Kecamatan yang kita berikan bantuan. Karena tiga lokasi Kecamatan ini sulit dijangkau harus menggunakan perahu,” ujarnya.
Selain itu, beberapa waktu lalu juga pihaknya telah menyalurkan bantuan tanggap darurat bencana banjir seperti makanan siap saji, makanan anak, air meneral dan mie instan kepada warga terdampak banjir.
“Bahkan sampai saat ini, pihaknya masih di lokasi banjir untuk memberikan pelayanan dapur umum. Dapur umum ini didirikan untuk memberikan makanan siap saji bagi korban banjir,” ungkapnya.
Ia berharap dengan bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terdampak bencana banjir di Kabupaten Tanah Bumbu.
“Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban mereka. Semoga bantuan ini bermanfaat,” ujarnya.
Lalu berdasarkan informasi di lapangan, ketinggian air banjir sudah ada penurunan 30 sampai dengan 50 cm dan sebagian warga sudah kembali ke rumah.
“Mudah-mudahan tidak ada hujan di hulu yang akan menambah ketinggian air,” pungkasnya.
Dilanda Banjir
Hujan yang terus turun dengan deras, membuat banjir yang terjadi di Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, makin parah.
Menurut data Dinas Sosial Provinsi Kalsel, ada sekitar 7.244 jiwa yang terdampak banjir di wilayah Satui tersebut, yaitu Desa Sungai sebanyak 399 jiwa, Desa Pers. Sudan Raya sebanyak 1.600 jiwa, Desa Barakat Mufakat sebanyak 2.302 jiwa.
Selanjutnya Desa Sinar Bulan sebanyak 437 jiwa, Desa Beruntung Raya sebanyak 512 jiwa, Desa Sejahtera Mulia sebanyak 917 jiwa dan Desa Satui Timur sebanyak 1.041 jiwa.
Banjir ini disebabkan hujan deras yang mengguyur wilayah pesisir Kalsel itu, beberapa hari terakhir hingga mengakibatkan debit air meninggi dan menggenangi sejumlah desa.
Parahnya lagi, Jumat (7/6/2024), ketinggian air sudah menggenangi rumah warga hingga mencapai atap.
Warga yang tidak bisa lagi tinggal di rumahnya, terpaksa memilih mengungsi ke tempat yang telah disediakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanbu.
Jumat (7/6/2024) personel Pos AL Sungai Danau Pengkalan AL (Lanal) Banjarmasin melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir.
Evakuasi dilakukan di kawasan Pasar Bawah, Sungai Danau, Kecamatan Satui, tepatnya di Dusun Mufakat.
Untuk mengevakuasi warga, personel Pos AL bahkan rela menceburkan diri menerobos banjir untuk menjemput ibu-ibu dan anak-anak yang masih berada dalam rumah.(ernawati/nur muhammad/mckalsel)
