Arena

Beberapa Takhayul yang Masih Dipercaya Pemain di Euro 2024


Selama ini kita mengenal takhayul dalam permainan sepak bola hanya ada di liga-liga tarkam alias antar-kampung di berbagai pelosok Tanah Air. Namun ternyata di liga sepak bola kelas dunia seperti perhelatan Piala Eropa Euro 2024, takhayul masih dipercaya termasuk oleh para pemain tersohor.

Misalnya menggunakan sepatu sebelah kanan dulu baru kiri, tali sepatu kiri dulu baru kemudian kanan atau masuk ke lapangan kaki kanan terlebih dahulu menjadi ritual yang dipercaya membawa keberuntungan bagi pemain. Seperti yang dilakukan Lukas Haraslin dari Slovakia.

Seperti banyak olahragawan lainnya, bagi Lukas, urutan rutinitas prapertandingan seperti itu akan menjadi hal yang sakral menjelang pertandingan babak 16 besar Euro 2024 antara timnya dengan Inggris pada hari Minggu lalu, mengutip Reuters.

Pemain sayap ini juga akan mendapatkan sarapan dan makan siang yang sama, dan akan berpakaian untuk pertandingan dalam waktu kurang dari dua menit. Ini dua hal lainnya lagi dalam daftar takhayulnya. Dia berharap apa yang dilakukannya akan memberinya keberuntungan dalam permainan tersebut.

Sementara gelandang Inggris Kobbie Mainoo punya takhayul lain. Ia akan menyantap pasta pasto sebelum pertandingan. Kyly Walker, rekannya, akan mengisi mulutnya dengan air dan menyemprokannya seperti pemain sirkus menyemprotkan bensin dari mulut. Ritual ini dilakukan untuk menghormati mantan pegulat Tripel H.

Ini mungkin tampak tidak masuk akal tetapi beberapa penelitian selama bertahun-tahun oleh para sosiolog telah sampai pada kesimpulan yang sama: takhayul memang memberikan sedikit bantuan fisik kepada pemain tetapi secara mental dapat menanamkan rasa percaya diri dan keyakinan, dan di situlah daya tariknya.

Pelatih Jerman Julian Nagelsmann memiliki takhayul sebelum pertandingan seputar minuman berenergi. Ia selalu minum jenis yang sama hingga mereka kalah dalam pertandingan, lalu ia menggantinya. Dan minuman berenergi itu harus selalu dibawakan oleh asisten pelatih Benni Glueck.

Penyerang Jerman Niclas Fuellkrug tidak memiliki takhayul melainkan sebuah ritual. Ia memegang kedua telinganya dan memutarnya saat masuk ke lapangan. Hal ini bermula ketika ayahnya melatihnya di klub masa kecilnya. 

“Sebelum latihan, kami semua berdiri membentuk lingkaran. Dia berkata: ‘Ini adalah saklar kami. Jika kami membaliknya, maka ini hanya soal sepak bola’. Lalu kami berkonsentrasi pada latihan. Anda tidak bisa melupakan dari mana Anda berasal dan dari mana semuanya dimulai,” kata Fuellkrug kepada Borussia Dortmund TV.

Bahkan pemain hebat pun punya takhayul. Cristiano Ronaldo suka menjadi yang terakhir keluar dari terowongan dan memasuki lapangan dengan kaki kanannya sebelum melompat ke udara, sementara mantan penyerang Inggris Gary Lineker tidak akan menembak selama pemanasan sebelum pertandingan karena takut golnya habis. Sedangkan David Beckham harus memastikan segala sesuatu dalam kulkasnya tersusun rapi sebelum pertandingan.

Daftar keanehan terus bertambah. Jamie Vardy membantu Leicester City meraih kemenangan Liga Premier yang paling tidak terduga di musim 2015-16. Diduga, dia minum setengah botol port (wine Portugal) pada malam sebelum setiap pertandingan dan kemudian minum tiga Red Bull pada hari setiap pertandingan.

Begitu pula dengan para pelatih. Mantan pelatih Prancis Raymond Domenech dilaporkan telah mengeluarkan pemain berzodiak Scorpio dari skuadnya karena ia tidak memercayai mereka.

Namun pelatih Portugal saat ini Roberto Martinez tidak punya waktu untuk takhayul, dan mungkin hal itu dapat dimengerti. “Saya lahir pada hari Jumat tanggal 13, jadi saya bukan tipe orang yang percaya takhayul.”

Back to top button