Kalsel

BEM se-Kalsel Demo, Soroti Kebijakan Dunia Pendidikan hingga Konsesi Tambang untuk PT

 

INILAHKALSEL.COM, BANJARMASIN – Ratusan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kalimantan Selatan menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Kalsel pada Senin (17/2/2025).

Aksi ini mengusung tema “Darurat Pendidikan Indonesia” sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai tidak berpihak pada mahasiswa dan dunia pendidikan.

Baca juga: BEM se-Kalsel Gelar Aksi di Halaman Gedung DPRD, Ini yang Disorot

Para mahasiswa mengenakan jas almamater dari berbagai perguruan tinggi di Kalsel serta membawa spanduk bertuliskan kritik keras terhadap kebijakan pemerintah.

Mereka menyoroti berbagai permasalahan, termasuk efisiensi anggaran pendidikan, Undang-Undang Perampasan Aset, serta izin konsesi tambang yang diberikan kepada perguruan tinggi (PT).

Baca Juga:  HEBOH! Haji Isam Berbagi Masing-masing Rp5 Juta ke 90 Pedagang Bandara Bersujud, Ini Kata Netizen

Ketua BEM Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Adi Jaya, menyebut bahwa kebijakan pemerintah sering kali tidak konsisten dan terkesan dibuat tanpa mempertimbangkan dampak jangka panjang bagi dunia pendidikan.

“Kami melihat ada siklus kebijakan yang tidak masuk akal. Pemerintah mengeluarkan kebijakan yang merugikan,” ujar Adi

“Lalu muncul sosok yang seolah-olah menjadi pahlawan dengan membatalkan kebijakan tersebut. Ini terus terjadi, dan kami mahasiswa tidak akan diam,” sambungnya.

Ia juga menegaskan bahwa jika tuntutan mereka tidak direspons oleh pemerintah pusat, maka aksi lanjutan akan digelar dengan jumlah massa yang lebih besar.

“Jika tuntutan kami tidak direspon pada hari Rabu dan tidak dipublikasikan di media pada hari Kamis, maka kami akan melakukan demo serupa seperti hari ini,” tegasnya.

Baca Juga:  21 Remaja Bawa Sajam Diamankan Polsek Banjarmasin Selatan

Aksi serupa juga disebut terjadi di berbagai daerah, termasuk Jawa dan Sumatera, sebagai bentuk solidaritas mahasiswa terhadap kondisi pendidikan di Indonesia.

Sementara itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan, Bambang Yanto, memastikan bahwa tuntutan mahasiswa dalam aksi “Darurat Pendidikan Indonesia” akan diteruskan ke pemerintah pusat.

“Aspirasi ini akan kami sampaikan. Kebetulan pada hari Rabu, DPRD Kalsel akan menghadiri rapat DPRD seluruh Indonesia,” ucap Bambang.

“Jadi sekalian tuntutan dari mahasiswa ini pasti akan kami bawa ke sana,” lanjutnya.

Baca juga: 10 Mahasiswa Pendaki Dievakuasi karena Terjebak Hujan Lebat di Kawasan Mandi Angin

Dirinya juga menjelaskan bahwa permintaan mahasiswa akan dipublikasikan melalui media kedewanan, dengan humas DPRD yang akan menindaklanjuti pemberitaan tersebut.

Baca Juga:  Ratusan Elpiji 3 Kg dan Solar Diamankan Dit Reskrimsus Polda Kalsel

“Harapan kami, tuntutan ini bisa diakomodasi oleh pemerintah pusat. Karena keputusan ada di pusat, kami hanya berperan menyampaikan aspirasi dari kawan-kawan mahasiswa,” pungkasnya.(ramadan)

 

Back to top button