Arena

Buka Kongres PSSI 2024, Erick Thohir Tegaskan Transformasi Sepak Bola Nasional


Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa Timnas Indonesia saat ini tidak lagi bisa dianggap sebagai anak bawang dan dipandang sebelah mata dalam kancah sepak bola internasional. Hal itu ditegaskan oleh sosok yang akrab disapa Etho saat membuka Kongres Biasa PSSI 2024 di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2024).

“Timnas Indonesia ini bukan lagi anak bawang yang dipandang sebelah mata,” kata Etho.

Etho memaparkan sejumlah prestasi yang berhasil diraih oleh skuad Garuda dalam satu tahun ke belakang atau sejak era kepemimpinannya. Prestasi tersebut termasuk medali emas SEA Games 2023, lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023, tembus semifinal Piala Asia U-23, dan hampir mendapatkan tiket ke Olimpiade 2024 Paris. Selain itu, skuad Garuda juga berada di ambang untuk lolos ke putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

“Hari ini, satu demi satu, tentu goal dari target kami sudah mulai terwujud. Kami wajib bersyukur kepada Allah SWT. Karena ini kerja keras yang tidak mudah. Tanpa bantuan dari Allah SWT, tidak mungkin ini bisa terjadi. Allah Maha Besar menjaga kami. Tapi tentu kami jangan cepat puas,” kata Etho.

Etho menambahkan, meski berhasil mencetak satu atau dua gol, namun hal itu belum menentukan kemenangan. Laiknya sebuah pertandingan sepak bola, satu-dua gol kadang membuat tim terlalu euforia, sehingga mereka pada akhirnya lengah dan harus kebobolan lagi.

“Itu fakta sepak bola. Karena tradisi kemenangan hanya bisa terwujud kalau PSSI dan semua dari kami yang hadir bisa terus mencetak gol yang diimpikan,” katanya.

“Dan tentu sekarang kami harus kembali berjibaku bagaimana memastikan, kami lolos ke grup stage 2, grup stage 3, dan juga ke Piala Dunia. Tidak mudah, tapi ini adalah perjuangan sama-sama,” ujar dia.

Prestasi yang dibukukan Timnas Indonesia, tak pelak membuat sorotan dunia internasional tertuju kepada Tanah Air.

“Kami percaya bagaimana dunia sekarang membuka mata kita. Kami diberi juga kesempatan oleh FIFA untuk menjadi tuan rumah kejuaraan U-17 yang berlangsung sukses. FIFA kasih komitmen yang luar biasa, membuka kantor di Indonesia. Semua event-event FIFA dilakukan di Indonesia. Dari AFC, dari AFF juga memberi kesempatan,” ujar dia.

Kongres Biasa PSSI diikuti oleh 87 delegasi yang memiliki hak dalam memberikan suara. Ada beberapa topik pembahasan yang akan dibicarakan PSSI dalam kongres kali ini, salah satunya terkait pembangunan pemusatan latihan (training center) Timnas Indonesia di Ibu Kota Negara (IKN). Selain bantuan pemerintah, pembangunan pemusatan latihan itu juga menggunakan dana FIFA Forward.

Selain membahas pembangunan training center di IKN, transformasi Liga Indonesia diyakini juga akan menjadi topik pembahasan dalam Kongres Biasa kali ini. Beberapa waktu lalu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir berkomitmen untuk melakukan transformasi terhadap liga Indonesia menuju liga berkualitas. Itu ditegaskan menyusul anjloknya ranking Liga Indonesia, di mana berdasarkan rilis AFC terkait peringkat terbaru kompetisi klub Asia musim 2023-2024, kompetisi sepak bola Tanah Air duduk di urutan ke-28 pada level benua Asia dan posisi keenam di Asia Tenggara (ASEAN).

Back to top button