KalselNews

Caleg PKS Banjarmasin Diserang Anggota Timses Partai, Polisi: Korban Ditusuk di Leher, Perut dan Lengan

INILAHKALSEL.COM, BANJARMASIN – Jajaran Polresta Banjarmasin mulai mengungkap kasus menghebohkan yaitu penganiayaan caleg dari PKS Banjarmasin oleh seorang tim sukses (timses) hingga mengalami sejumlah luka.

Menurut Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian, Senin (19/2/2024), pihak sudah mendapat laporan terkait penganiayaan caleg dari PKS Banjarmasin.

“Benar memang ada kejadian tersebut, dan sudah ada masuk laporan. Untuk korban merupakan caleg dari PKS,” kata Kasat Reskrim.

BACA JUGA:Caleg PKS Kota Banjarmasin ditusuk dengan Sajam, Istri Korban Ungkap Pelaku diduga Tak Terima Perolehan Suara Suaminya

Saat ini, jelas Kompol Thomas, jajaran Reskrim Polresta Banjarmasin melakukan tahap penyelidikan.

Kompol Thomas mengungkapkan, korban diserang oleh pelaku dengan menggunakan senjata tajam (sajam) jenis pisau, saat usai membeli sembako.

“Korban diserang dengan sebilah pisau sebanyak 3 kali, sehingga mengakibatkan korban mengalami luka robek di bagian leher sebelah kiri, perut sebelah kiri, dan tangan sebelah kanan,” ungkap Thomas.

Diserang Timses Partai

Diberitakan sebelumnya, sorang anggota caleg DPRD Kota Banjarmasin dari PKS menjadi korban penganiyaan dengan sajam di Jalan Tunas Baru Rt 66, Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Banjarmasiin Tengah, Minggu (18/2/2024) malam.

Politisi PKS bernama Muhammad Syafe’i itu merupakan caleg nomor urut lima daerah pemilihan Banjarmasin I, yakni Banjarmasin Tengah.

Muhammad Syafe’i diduga diserang oleh seorang pria berinisial A, warga setempat, yang juga merupakan seorang anggota tim sukses salah satu partai.

Informasi dihimpun, sebelum kejadian tersebut pelaku sudah cukup lama menunggu korban keluar dari rumahnya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Istri korban, Noor Zakiah (49), saat ditemui Senin (19/2/2024) siang.

“Ternyata suami saya sudah ditunggu oleh pelaku, dari sejak habis Maghrib itu. Jadi saat melihat bapak keluar, langsung diserang oleh pelaku dengan sajam,” ungkap Istri Korban.

Lanjutnya, saat itu si pelaku ini juga dalam kondisi mabuk, karena tukang warung disitu ada melihat pelaku mabuk-mabukan sampai muntah-muntah.

Diungkapkan Noor Zakiah, terduga pelaku melakukan aksi tersebut lantaran korban mendapatkan suara lebih banyak di kawasan tersebut.

Pasalnya, informasi yang didapat kalau terduga pelaku merupakan seorang timses dari salah satu partai atau caleg di daerah pemilihan tersebut.

“Untuk di TPS ditempat kami saja suara bapak (korban) mendapat 150 an suara, sementara orang yang didukung pelaku ini hanya 24 suara saja,” papar Noor Zakiah.

Ditegaskannya, perolehan suara suaminya Jadi lebih banyak, dan diduga kuat inilah ini yang menjadi pemicu kejadian tersebut.

Ia juga mengungkapkan, kalau terduga pelaku merupakan warga setempat, yang tidak memiliki pekerjaan atau pengangguran.

Bahkan sebelumnya, dilanjutkannya, memang sempat ada masalah, namun pihaknya tidak pernah meladeni.

“Jadi sebelumnyakan bapak ini ketua Rt, tapi karena mencaleg jadi bapak ini mengundurkan diri jadi ketua Rt. Jadi setelah bapak mundur jadi saya yang maju mencalonkan jadi ketua Rt, jadi disitu terduga pelaku ini marah,” ungkapnya.

Terduga pelaku ini marah lantaran dirinya mendukung temannya yang juga mencalonkan jadi ketua Rt. Jadi dari situ dia berusaha menggagalkanya jadi ketua Rt

“Karenakan kalau temannya itu jadi ketua Rt bisa lebih enak mengumpulkan suara untuk orang yang didukungnya ini,” pungkasnya.

BACA JUGA:Narkoba Ratusan Juta Dimusnahkan Polresta Banjarmasin, AKBP Arwin: 19 Pelaku Adalah Pemain Baru

Setelah kejadian tersebut, pihaknya pun langsung melaporkan hal tersebut ke Mapolsek Banjarmasin Tengah, agar diproses secara hukum.

Sementara untuk korban saat ini masih menjalani operasi di RSUD Ulin Kota Banjarmasin.(iqnatius aprianus/didik tm)

Back to top button