Arena

Dejan/Fadia Gagal di Indonesia Masters 2025, Akui Masih Perlu Waktu Adaptasi


Pasangan ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti, harus mengakhiri langkah mereka lebih cepat di Indonesia Masters 2025.

Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (22/1/2025), Dejan/Fadia takluk di babak pertama dari pasangan Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie. Mereka kalah dalam dua gim langsung dengan skor 16-21, 15-21.

Usai pertandingan, Dejan mengakui bahwa mereka masih mengalami kesulitan dalam menemukan pola permainan yang tepat. Selain itu, performa apik dari lawan juga menjadi faktor tersingkirnya mereka.

“Kami kurang tenang, sementara mereka memiliki pola permainan yang sangat baik, termasuk dari sisi servis yang cukup menyulitkan kami,” ujar Dejan kepada awak media.

Baca Juga:  Indonesia Women’s Open 2025, Peluang Emas Pegolf Tanah Air Tembus Dunia

Dejan juga menyoroti kurangnya kekompakan di antara dirinya dan Fadia. Ia mengakui masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan gaya permainan pasangan barunya tersebut.

“Beberapa kali kami masih bingung dalam pengambilan keputusan, terutama saat bertahan atau merancang strategi serangan. Kami masih kesulitan dalam penyesuaian pola permainan,” tambahnya.

Sementara itu, Fadia juga mengakui bahwa dirinya membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyesuaikan diri dengan Dejan. Terlebih, Fadia yang juga bermain di sektor ganda putri bersama Lanny Tria Mayasari merasa belum maksimal dalam membagi fokus.

“Kalau soal adaptasi sudah mulai terbiasa, apalagi setelah dua turnamen. Namun, saya merasa perlu fokus lebih dalam di ganda campuran agar lebih baik lagi ke depannya,” ujar Fadia.

Baca Juga:  Putus Tren Negatif, Pelatih Arema Sudah Tahu Racikan Jitu untuk Singo Edan

Kekalahan di babak awal ini menjadi evaluasi bagi pasangan anyar tersebut. Fadia dan Dejan berjanji untuk berlatih lebih intensif guna meningkatkan kekompakan dan memperbaiki komunikasi di lapangan.

“Kami harus berlatih lebih keras lagi, memperbaiki komunikasi, dan menjaga fokus agar bisa tampil lebih baik di turnamen berikutnya,” tutup Fadia.

Dengan tersingkirnya Dejan/Fadia, Indonesia masih menyisakan beberapa wakil di sektor ganda campuran yang akan berjuang di turnamen BWF Super 500 ini.

Back to top button