Kalsel

Didatangi Pria Bawa Parang Santri Ponpes Darussalam Martapura Berlarian, Polres Banjar Lakukan Ini

INILAHKALSEL.COM, MARTAPURA – Masyarakat Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) dikejutkan dengan beredarnya rekaman CCTV yang menunjukkan santri Pondok Pesantren Darussalam lari kocar-kacir karena didatangi seorang pria sambil membawa senjata tajam jenis parang.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (26/10/2023) malam saat para santri sedang piket kebersihan.

Seorang santri Ponpes Darussalam, Ahmad Sholeh menerangkan bahwa setiap malam Jumat, ada santri yang datang ke sekolah untuk bersih-bersih sesuai jadwal.

BACA JUGA:Fakta-fakta Penangkapan 4 Pelajar Diduga Geng Motor di Banjarbaru, Polisi: Santri di Martapura

“Pada malam itu, lagi bersih-bersih sekolah. Ada yang buang sampah ke TPS juga dan sisanya menunggu di depan sekolah sambil bercanda. Pria itu lewat dengan tangan kosong. Gak lama kembali lagi membawa parang,” jelasnya.

Beberapa santri yang menunggu di depan sekolah kemudian langsung berhamburan lari ketakutan melihat pria tersebut membawa parang.

“Lalu dia nanya, siapa yang menyambati (mengolok-ngolok) dia dengan kata kasar, yang lain menjawab gak ada,” tambahnya lagi.

Dengan beredarnya rekaman CCTV itu petugas dari Polres Banjar melakukan tindakan cepat.

Kasi Humas Polres Banjar, AKP H Suwarji menjelaskan personel Polres Banjar segera melakukan pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket) kejadian tersebut.

Dari keterangan polisi, ada lima orang santri saat kejadian berlangsung yakni RD, MRR, ME, MAA, dan AR yang berasal dari Amuntai.

“Paman yang membawa sajam ini diduga merasa tersinggung dengan candaan para santri saat lewat. Padahal, candaan itu gak ditujukan ke dia,” jelas AKP H Suwarji.

Lebih lanjut, AKP H Suwarji menerangkan bahwa usai menegur para santri, paman atau pria yang membawa sajam itu meninggalkan lokasi kejadian.

“Lalu paman ini mengingatkan ke para santri agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” ujarnya lagi.

Para santri yang mengalami kejadian itu tidak mengenal oknum paman tersebut.

BACA JUGA:Lengkap! 12 Anggota Geng Motor Resahkan Banjarmasin Diamankan, Kapolresta Ungkap Motif Para Pelaku

Selama ini juga, di Ponpes Darussalam tidak pernah ada kejadian serupa baik dengan sesama santri ataupun warga sekitar.

Baca Juga : Komandan Posko Terpadu Banjar Dorong Kecamatan Buat Data Bantuan
“Alhamdulillah segera diselesaikan dan semoga tidak terulangi lagi. Jika ada kesalahpahaman dengan seseorang, lebih baik segera diselesaikan,” tutup H Suwarji.(nurul octaviani/didik tm)

Back to top button