Kalsel

Diduga Perkelahian Berdarah, Seorang Pemuda Tewas di di Jalan Veteran Banjarmasin

INILAHKALSEL.COM, BANJARMASIN – Perkelahian berdarah diduga terjadi di kawasan Jalan Veteran, tepatnya di depan Gang Antara Rt 21, Kelurahan Sungai Bilu, Kecamatan Banjarmasin Timur, sekira pukul 00.05 Wita, Minggu (6/8/2023).

Kejadian tersebut mengakibat seorang pria bernama Muhammad Ferdi Ramadhan (34) tewas dengan kondisi bersimbah darah.

Menurut penuturan seorang pedagang di lokasi kejadian, Dayat menuturkan, saat itu dirinya tengan berada di warung miliknya yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

“Kemudian saya mendengar ada suara kendaraan yang melaju kencang, saya kira orang cuma kebut-kebutan. Namun tak lama kemudian orang banyak berlarian di jalan,” ujar Dayat, kepada awak media, di lokasi kejadian.

Melihat hal tersebut, dirinya pun langsung bergegas keluar, dan mengikuti orang banyak tersebut.

“Pas saya sampai di lokasi kejadian, korban sudah dalam kondisi terkapar, dengan bersimbah darah,” ucap Dayat.

Saat ditanyakan terkait kronologis kejadian tersebut, Dayat mengaku, tidak mengetahui secara pasti bagaimana kejadiannya.

“Saya juga tidak tahu, karena saya saat itu sedang berada di warung saya,” ujar Dayat.

Selang beberapa kemudian, pihak kepolisian pun mulai berdatangan, dan langsung melakukan olah TKP.

Selanjutnya, jasad korban pun langsung di evakuasi ke Ruang Instalasi Pemulasaran Jenazah, guna menjalani visum.

Pelaku Ditangkap

Namun, tak perlu waktu lama polisi berhasil menangkap terduga pelaku, Minggu (6/8/2023) malam.

Unit Buser Polsek Banjarmasin Timur dan Macan Resta Banjarmasin menangkap pelaku diketahui bernama Ifan di Desa Handil Mulya, Kapuas Timur sekitar 6 jam setelah kejadian.

Menurut Kapolsek Banjarmasin Timur Kompol M Taufiq Qurahman berdasarkan keterangan saksi, kejadian bermula saat korban yang merupakan warga Jalan Pramuka Banjarmasin Timur sedang makan pentol bersama temannya di kawasan tersebut.

Di saat sama datang empat orang pemuda dengan mengendarai motor yang juga ingin makan pentol di tempat tersebut. “Kemudian terjadi selisih faham korban dan pemuda tersebut lalu terjadi perkelahian,” ucapnya didampingi Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Timur, Ipda Partogi Hutahaean.(iqnatius/didik tm)

Back to top button