Terkait isu pergantian Kepala Staf Tentara Negara Indonesia (TNI) Angkatan Laut (KASAL), menggantikan Laksamana Muhammad Ali yang memasuki masa pensiun, mencuat nama Kepala Badan Keamanan Laut (Kabakamla), Laksamana Madya (Laksdya) TNI Irvansyah.
Mungkin tak banyak yang tahu, Irvansyah dikenal sebagai sosok yang aktif membina atlet-atlet ski air dan wakeboard, sehingga berhasil mengukir prestasi.
Wajar jika dirinya dipercaya sebagai Ketua Umum (Ketum) Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia (PSAWI) DKI Jakarta. “Irvansyah tegas tapi juga rendah hati atau humble. Dia sosok pemimpin yang bisa merangkul semua pihak,” kata Wakil Ketua Umum (Waketum) PSAWI DKI Jakarta, Ahmad Yani di Jakarta, Rabu (2/4/2025).
Kata mantan aktivis 98 ini, sosok Irvansyah bukan sekadar figur militer, namun juga bapak dari cabang olahraga (cabor) ski air dan wakeboard.
“Irvansyah tegas tapi juga rendah hati atau humble. Dia sosok pemimpin yang bisa merangkul semua pihak,” ungkap Bang Yan, sapaan akrabnya.
Dia menilai, Irvansyah mampu menempatkan diri ketika berada di organisasi di luar TNI. “Di PSAWI, beliau seperti orang sipil yang mampu menjadi motivator bagi para atlet. Pengurus PSAWI biasa memanggilnya Bang Ketum, dan di tangan Irvansyah, prestasi atlet ski air saat PON Aceh-Sumut, sangat memuaskan,” tegas Bang Yan.
Saat PON XXI berlangsung, Irvansyah langsung turun ke lokasi pertandingan di Balige, Danau Toba, Sumatra Utara. “Dia ke lokasi pertandingan untuk melihat atlet SKI Air bertanding di PON tanpa ada pengawalan,” ungkapnya.
Bang Yan melanjutkan, markas cabor ski air dan wakeboard di Danau Sunter, Jakarta Utara, awalnya biasa saja kini berubah 180 derajat di bawah kepemimpinan Irvansyah. Di mana, fasilitas untuk berlatih semakin lengkap.
“Banyak atlet yang dibina di Danau Sunter. Atas peran dan kerja keras Irvansyah, atlet ski air dan wakeboard berhasil meraih tiga emas di PON Aceh-Sumut,” ucapnya.
Tiga medali emas diraih dari nomor pertandingan water ski tricks putra oleh Dimas Ridho Suprihono. Dimas berhasil meraih skor 5.180 poin, sekaligus sukses memecahkan rekor PON di Jawa Barat pada 2016 sebesar 4.921 poin.
Emas kedua diraih Dede Hermana dari nomor jumping tunggal putra. Dan emas terakhir disabet Kanaya di nomor wakeboard tunggal putri.
Asal tahu saja, sebelum menjabat Kabakamla, Irvansyah sempat menduduki sejumlah posisi strategis di TNI AL. Pernah menjabat Pangkolinlamil (2020-2021), Pangkoarmada III (2021-2023) dan Pangkogabwilhan I (2023).
Selain itu, Irvansyah mampu menjadi inspirasi anak muda, khususnya dalam membina atlet muda berprestasi. Pada tahun 2022, Irvansyah mendapat penghargaan Jakarta Youth Award 2022.
“Irvansyah dinilai mampu menjadi inspirasi anak muda, khususnya dalam membina atlet muda berprestasi,” beber Bang Yan.
Irvansyah, menjadi salah satu dari 10 tokoh inspiratif di Jakarta. Yang konsisten dalam melakukan pembinaan terhadap atlet-atlet muda ski air dan wakeboard. Kini, banyak anak muda berlatih untuk mengukir berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. “Semuanya untuk mengharumkan nama Jakarta dan Indonesia,” tambah Bang Yan.
