Saat ditanya anggaran untuk memperingati Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia (RI) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani tak menjawab. Langkah kakinya dipercepat menghindari wartawan, lalu masuk mobil.
Usai menghadiri rapat paripurna DPR yang mengagendakan pandangan 9 fraksi terkait Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM dan PPKF) RAPBN tahun anggaran 2025, Sri Mulyani terlihat menghindari serbuan awak media.
Dari pantauan Inilah.com di kompleks DPR, Jakarta, Selasa (28/5/2024), Sri Mulyani hanya menjawab satu atau dua pertanyaan saja.
Ketika Inilah.com mengajukan pertanyaan seputar, anggaran untuk HUT ke-79 RI di IKN, Sri Mulyani berlalu begitu saja dan langsung masuk mobil.
Sebelumnya, anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Didik Mukrianto mengaku tidak tahu berapa anggaran untuk memperingati HUT ke-79 RI di IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim.
“Untuk APBN 2024 sudah diputuskan DPR pada Oktober 2023. Untuk penganggaran dan serapannya dilakukan oleh Pemerintah,” ucap Didik kepada Inilah.com, Jakarta, dikutip Jumat (24/5/2024).
“Saat ini, DPR baru mendengar Penyampaian Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal RAPBN 2025,” sambung anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu.
Saat ditanya lebih lanjut apakah Banggar DPR mendapat bocoran, berapa anggaran yang dialokasikan untuk acara tersebut, Didik mengaku tidak tahu. “Itu domainnya pemerintah, silakan ditanya ke pemerintah,” tegasnya.
Anggota Banggar DPR dari Fraksi Partai Golkar, Dave Laksono berpandangan senada. Terkait anggaran HUT ke-79 RI di IKN, diserahkan kepada Kementerian Sekretariat Negara (Setneg). “Itu dibahas oleh Setneg, tidak di Banggar,” kata Dave.
Sementara itu, Ekonom sekaligus pengamat kebijakan publik UPN Veteran-Jakarta, Achmad Nur Hidayat, menyoroti rencana peringatah HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Dia menilainya sebagai pemborosan anggaran. Apalagi undangannya mencapai 6.800 orang.
Matnur, sapaan akrabnya, meyakini peringatan HUT RI ke-79 di IKN tidak didesain sederhana dan hikmat. Namun dipastikan gegap gempita dengan mengundang 6.800 undangan. Para pemangku kepentingan dari Jakarta baik tamu kehormatan, para dubes, para ASN maupun masyarakat non ASN serta tokoh masyarakat juga pelaku usaha dan bisnis swasta lainnya.
“Tentu saja, mereka yang diundang, semuanya (biaya) ditanggung negara. Mulai dari transportasi, akomodasi, logistik dan pengamananya,” kata Matnur, Jakarta, Kamis (23/5/2024).
