Kalsel

Ditarget Selesai Akhir 2022, Pembangunan Jembatan Sulawesi 2 Banjarmasin Sudah 80 Persen

INILAHKALSEL.COM, BANJARMASIN – Pengerjaan proyek pembangunan Jembatan Sulawesi 2 di Jalan Sulawesi, Pasar Lama, Banjarmasin Tengah dengan Jalan Masjid Jami, Kelurahan Surgi Mufti, Banjarmasin Utara, progres penyelesaiannya mencapai 80 persen.

Padahal proyek jembatan yang sudah memakan korban jiwa seorang pekerja itu ditarget selesai akhir tahun 2022 nanti.

Menurut Ahim (23), selaku Asisten Safety Proyek Jembatan Sulawesi 2 kepada Inilahkalsel.com, Kamis (8/12/2022) siang, tahap pembangunan sudah sampai pengecoran lantai utama.

Lebih lanjut, Ahim menyebutkan bahwa pekerjaan yang dilakukan hari ini membongkar kayu ulin yang ada di bawah jembatan yang dulu disebut Jembatan Antasan Kecil Timur (AKT).

“Hari ini membongkar ulin untuk membersihkan sungai agar memudahkan kelotok-kelotok yang lewat, nantinya kayu ulin ini akan di kembalikan ke Dinas PUPR,” tuturnya.

Karena curah hujan akhir-akhir ini meningkat, maka para pekerja menyiapkan pengantisipasian untuk meminimalisir kendala dalam pengerjaan.

“Rencananya nanti kalau sudah separu di cor, akan ditutup pakai terpal supaya kalau hujan turun tidak rusak.”

Ahim juga menjelaskan para pekerja di sini sudah semaksimal mungkin dalam mengerjakan proyek pembangunan jembatan ini.

“Jam kerjanya kan pagi sampai sore aja, tapi kalau ada pekerjaan yang gantung dalam artian baru separu-nya, maka akan diselesaikan dulu dan itu bisa sampai malam,” ungkapnya.

Digadang-gadang akan rampung pada akhir tahun nanti, Ahim memaparkan akan mengusahakan agar sesuai target, “Insya Allah, akan kami usahakan,” harapnya

Ketika disinggung mengenai masalah pekerja yang meninggal tertimpa beton tempo lalu, Ahim memberikan keterangan singkat, “Masalah itu saya kurang tahu, yang menanganinya orang yang bekerja di bagian humas dan sama di Bareskrim,” pungkasnya.

Pembangunan jembatan yang sudah berjalan selama 6 bulan ini, tentunya tidak luput dari perhatian masyarakat disekitarnya.
Terbukti beberapa warga menonton para pekerja yang sedang melakukan pengerjaan jembatan.

Seperti Novia (40), ia menceritakan tidak ada dampak apa pun yang dirasakannya selama pembangunan jembatan.

“Sama aja sebelum dan sesudah pembangunan ini, karena tetap di beri akses jalan untuk lewat-lewat,” tuturnya.

Novia juga mengaku senang dengan adanya proyek pembangunan ini. “Senang, karena jalannya jadi bagus,” tutupnya. (Ina)

 

Back to top button