Market

Ditunjuk Jadi Komut, Menunggu Fuad Bawazier Bersihkan MIND ID dari Korupsi Tambang


Masuknya Dewan Pembina Gerindra, Fuad Bawazier sebagai Komisaris Utama PT Mineral Industri Indonesia atau MIND ID, diharapkan mampu membersihkan jajaran direksi yang terseret kasus dugaan korupsi sektor pertambangan.

“Selamat untuk Bang Fuad Bawazir. Hanya saja, kami berharap beliau konsisten dengan apa yang pernah diucapkan di berbagai forum selama tidak menjabat di pemerintahan, banyak jejak digitalnya,” ungkap Direktur Eksekutif CERI, Yusri Usman, Jakarta, Kamis (20/6/2024).

Sebab, ungkap Yusri, susunan Direksi MIND ID saat ini, masih terdapat nama-nama yang bermasalah. Mereka sempat dilaporkan Anggota BPK Hendra Susanto ke KPK pada April 2023. Terkait 16 kasus korupsi yang menyeret Direksi PT PGN (Persero) Tbk.

Padahal, lanjut Yusri, CERI telah berupaya memberikan masukan kepada tim asesmen Kementerian BUMN yang dibentuk Menteri BUMN, Erick Thohir lewat media saat RUPS PT PGN Tbk pada 30 Mei 2024.

“Bagi kami hanya punya kemampuan mengingatkan berdasarkan fakta-fakta yang telah terungkap dan beredar luas, data serta pengetahuan yang kami miliki. Silahkan mau didengar atau tidak, itu bukan urusan kami, biar rakyat menilainya,” tegas Yusri.

Yang menarik, kata Yusri, ada direksi MIND ID terpilih kembali di tengah hangat-hangatnya kasus korupsi PT Timah (Persero) Tbk yang merugikan negara hingga Rp300 triliun. Padahal, PT Timah adalah anak usaha dari MIND ID. “Apa kerja direksi MIND ID kok sampai kecolongan? Realitasnya mereka bertahan sampai sekarang,” ungkapnya.

Selain itu, Yusri mempertanyakan terbongkarnya dugaan korupsi 109 ton emas di PT Antam (persero) Tbk yang digarap Kejaksaan Agung (Kejagung). Lagi-lagi, Antam adalah anak usaha dari MIN ID.  

Begitu pula informasi terkait Dirut PT Inalum (Persero) Tbk , Danny Praditya (DP) yang pernah dicekal KPK, rekeningnya juga diblokir. Ternyata DP terseret kasus dugaan korupsi saat masih menjabat direktur komersial PGN pada 2016-2019.  

“Kami menantikan kinerja Fuad Bawazier sebagai komut untuk bisa memberikan nuansa perubahan agar MIND ID menjadi semakin baik,” ungkapnya.

Selanjutnya, Yusri membeberkan kenangan bersama Din Syamsudin, H Amidan, Fuad Bawazier, Ugan Gandar, Marwan Batubara, Chandra Widjaja dan Totok Daryanto membentuk Koalisi Blok Mahakam. Koalisi ini memperjuangkan agar Blok Mahakam dikelola PT Pertamina. 

Back to top button