Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Panglima TNI Perintahkan Bentuk Dapur Umum untuk Bantu Pengungsi

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Jakarta, Minggu (10/11/2024). (Foto: ANTARA/Donny Aditra).
Warga sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) terpaksa mengungsi ke daerah yang lebih aman. Gara-gara, gunung berapi itu mengalami ‘batuk-batuk’ alias erupsi.
Untuk membantu warga yang mengungsi, Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto telah menginstruksikan untuk pembentukan dapur umum. “Kami sekarang sedang melakukan tanggap darurat di Gunung Lewotobi,” kata Jenderal Agus usai Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Minggu (10/11/2024).
Dia mengatakan, sejumlah personel militer telah mendirikan dapur umum untuk memberikan bantuan pangan kepada korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
“Saat ini, kami fokus membantu korban di daerah tersebut, guna memenuhi kebutuhan dasar para korban atau masyarakat yang terdampak bencana,” kata dia.
Selain dapur umum, lanjut Jenderal Agus, TNI sedang menyediakan fasilitas pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat atau korban.
Dia bilang, pihak TNI terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait guna membantu evakuasi atau penanganan korban erupsi di Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Koordinasi dan komunikasi itu, di antaranya dengan kementerian terkait seperti Kementerian Sosial (Kemensos) maupun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Hingga Minggu dini hari (10/11/2024), Gunung Lewotobi Laki-laki masih terlihat memuntahkan lava pijar dari dalam kawah ke sejumlah penjuru desa di sekitar gunung api tersebut. Erupsi juga terjadi dengan intensitas yang sering.
Sementara itu, masyarakat yang mengungsi terdata Badan nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sudah lebih dari 9.000 jiwa. Diperkirakan, jumlahnya terus bertambah badkan melonjak mulai hari ini.
Warga yang mengungsi berasal dari Kecamatan Titihena, Wulanggitang, Ile Bura, Demon Pagong, Larantuka, Sikka, Ile Mandiri, dan Adonara Timur.
Sejak Jumat (8/11/2024), petugas pos pemantau gunung Lewotobi Laki-laki dari Badan Geologi yang berada di Wulanggitang, Flores Timur, mencatat telah tercatat 4 kali erupsi dalam sehari.
Keesokan harinya, terjadi erupsi yang lebih besar pukul 12.00 hingga 18.00 Wita. Terjadi muntahan abu vulkanik dengan ketinggian 2,5 hingga 8 kilometer (km).
Meski demikian, Badan Geologi masih menetapkan aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki berada di level IV atau awas.
Masyarakat maupun wisatawan diminta tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 km dari pusat erupsi, dan 8 km arah barat daya, barat, dan barat laut dari pusat erupsi gunung tersebut.
Gunung Lewotobi adalah kompleks gunung berapi dengan dua puncak yang hampir sama tinggi, yang terletak di bagian tenggara Pulau Flores, Indonesia.
Puncak tertinggi Lewotobi dinamakan Gunung Lewotobi Perempuan dengan ketinggian 1.703 mdpl (meter di atas permukaan laut).
Gunung Lewotobi Laki-laki meskipun puncaknya sedikit lebih rendah, tetapi lebih aktif bila dibandingkan Lewotobi Perempuan.