Balapan MotoGP Italia di Sirkuit Mugello akhir pekan ini, punya nilai tersendiri bagi penunggang kuda besi Aprilia Racing, Aleix Espargaro. Bukan hanya sebagai balapan kandang, tapi juga torehan sejarah yang baik sebelum pensiun.
Baru-baru ini, Espargaro telah mengumumkan dirinya akan pensiun sebagai pembalap MotoGP tahun depan. Karenanya, ia mengatakan, kemenangan di Italia tentu akan menjadi sangat berkesan sebelum gantung helm.
“Jika saya bisa menang di Mugello, lintasan di negara asal Aprilia, pada musim terakhir saya di MotoGP, itu tentu akan jadi pengalaman yang luar biasa,” kata Espargaro, dikutip dari keterangan resmi Piaggio Indonesia, yang diterima di Jakarta, Selasa (28/5/2024).
Pembalap asal Spanyol itu mengatakan, ingin menjaga performa dan fokusnya seperti saat ia melakoni balapan di Catalunya, Spanyol, akhir pekan lalu.
Di MotoGP Catalunya, Espargaro memulai balapan dari posisi terdepan, tetapi harus turun beberapa posisi di lap-lap awal balapan, seperti yang terjadi di balapan Sprint.
Mengenai balapan tersebut, Espargaro mengungkapkan ia mengalami kesulitan dari kurangnya grip ban belakang saat menggunakan ban medium.
Ia sempat berhasil mempertahankan posisi pertamanya selama beberapa lap, sebelum akhirnya menduduki posisi ketiga, lalu harus puas dengan posisi keempat di akhir balapan.
“Saya telah memberikan seratus persen kemampuan saya hingga lap terakhir. Saya merasa puas dengan persiapan saya selama akhir pekan, tapi di balapan, saya tidak mendapatkan grip yang baik dengan ban medium. Bagaimana pun, balapan itu sangat istimewa, mulai dari raihan posisi terdepan, (performa) sprint race, dan catatan rekor di trek ini,” kata dia.
Sementara itu, CEO Aprilia Racing Massimo Rivola mengatakan. kini tim akan mengalihkan fokus untuk balapan akhir pekan mendatang di hadapan publik Italia.
“Kami akan fokus ke Mugello sekarang, semoga tribun penonton akan penuh seperti balapan-balapan terakhir,” kata Rivola.
