KalselNews

FAKTA-FAKTA Gempa Magnitudo 4,7 di Kalsel, dari Rusak SD di Banjarmasin hingga Gempa Susulan di Kabupaten Banjar

INILAHKALSEL.COM, BANJARMASIN – Gempa berkekuatan magnitudo 4,7 yang mengguncang Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (13/2/2024) cukup mengejutkan, pasalnya daerah disebut-sebut bebas gempa.

Bahkan gempa yang terjadi di Kalsel, getarannya dirasakan hingga ke provinsi tetangga, Kalimantan Tengah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, R Suria Fadliansyah, mengimbau masyarakat tetap tenang atas adanya gempa ini.

BACA JUGA:Gempa Magnitudo 4,7 di Kalsel, BPBD dan BMKG Lakukan Analisa Digital, Bank Kalsel Bantah Karyawannya Panik

Hari ini, Rabu (14/2/2024) gempa susulan terjadi, tercatat pada pukul 01:32:02 WIB jenis tektonik.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,1.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3,26° LS ; 115,12° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 15 Km arah Timur Laut Banjar, Kalimantan Selatan pada kedalaman 10 km.

“Berdasarkan estimasi peta guncangan ( shakemap ), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Kecamatan Hantungun dan Pengaron Kab. Banjar dirasakan III MMI( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu),” ujar Kepala Stasiun Geofisika Balikpapan Rasmid MSi, melalui siaran pers, Rabu (14/2/2024).

Rasmid mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Selain itu, warga diminta agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.

Sempata Rusak Bangunan SDN

Gempa Magnitudo 4,7 yang terjadi Selasa (13/2/2024) kemarin ternyata sudah merusak bangunan SDN Sungai Jingah 5 Jalan Sungai Jingah No.11 RT.02 Kelurahan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin.

BPBD Kota Banjarmasin melaksanakan peninjauan dan pendataan di wilayah terdampak gempa 4,7 magnitudo.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3,19° LS; 115,12° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 19 Km arah Timur Laut Banjar, Kalimantan Selatan pada kedalaman 10 km dan jarak 60 KM dari titik gempa ke Kota Banjarmasin.

Getaran merusak ruangan guru SDN Sungai Jingah 5 yang mengalami retakan 10 meter pada bagian lantai dan plafon serta dinding retakan sepanjang 2 meter.

Menurut keterangan memang sudah ada retakan kecil terlebih dahulu pada bagian dinding tersebut.

Imbauan BPBD Kalsel

Gempa bumi yang terjadi di Kalsel sudah mengguncang Kota Banjarmasin, Kabupaten Banjar, Tapin, Batola.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Raden Suria Fadliansyah, mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik.

Pemprov Kalsel melalui BPBD Kalsel, BPBD Kabupaten/Kota bersama Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta Instansi terkait, terangnya terus melakukan koordinasi dan analisa digital terkait peristiwa alam tersebut.

“Dari laporan BPBD Kalsel dan analisa BMKG peristiwa gempa yang terjadi masuk kategori dangkal di bawah 50 km dan getarannya terjadi di sebagian wilayah Tapin, Batola dan Kabupaten Banjar serta sebagian Kota Banjarmasin,” terang Suria melalui siaran pers, Rabu (13/02/2024) pukul 11.44 Wita.

Berdasarkan data BPBD Kalsel saat ini gempa yang terjadi sekitar tujuh detik tersebut, di lokasi bencana gempa tidak terdapat bangunan yang roboh atau membahayakan.

Senada dengan Kepala BPBD Kalsel, Kepala Stasiun Geofisika Balikpapan Rasmid, melalui siaran pers yang dikirimkan ke BPBD Kalsel, juga mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Kendati demikian ia juga mengimbau masyarakat menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda.”

Akibat Aktivitas Patahan Meratus

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Balikpapan, Rasmid mengirim rilis resmi soal gempa yang terjadi di Kalimantan Selatan pada Selasa (13/1/2024) sekitar pukul 09.20 WITA.

Hasil dari analisis BMKG, gempa tektonik terjadi di darat dengan kekuatan 4,7 magnetudo. Pusat gempa berada dititik koordinat 3,19° LS ; 115,12 ° BT atau 19 kilometer arah Timur Laut Banjarmasin pada kedalaman 10 kilometer.

“Dengan memperhatikan lokasi pusat gempa dan kedalamannya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas patahan meratus,” ujar Rasmid dalam rilisnya.

BACA JUGA:Gempa Magnitudo 4,7 di Kalsel, Terasa di Banjarmasin, Banjarbaru, Tapin dan Kabupaten Banjar

Dalam rilis resmi, gempa bumi tersebut terasa hingga beberapa wilayah di antaranya Kota Banjarmasin, Kabupaten Batola, Marabahan, Tapin, Sampit, hingga Palangkaraya.

Namun, beberapa warga di Kota Banjarbaru hingga Kabupaten Banjar juga merasakan getarannya.

Masyarakat diimbau agar tenang dan menghindari bangunan yang retak dan berpotensi rusak akibat gempa.(nurul octaviani/ahmad raihan/didik tm)

Back to top button