Kalsel

Fakta-fakta Penangkapan 4 Pelajar Diduga Geng Motor di Banjarbaru, Polisi: Santri di Martapura

INILAHKALSEL.COM, BANJARBARU – Diduga anggota geng motor, empat orang pemuda sempat diamankan Polres Banjarbaru di Bundaran Simpang Empat, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan pada Selasa (24/10/2023) malam.

Foto para pemuda yang sedang diperiksa polisi dalam keadaan tengkurap tersebar di media sosial dengan pesan yang menyebutkan bahwa mereka adalah geng motor.

BACA JUGA:Geng Motor Bikin Resah Warga Banjarmasin, Polres Banjar Lakukan Patroli Skala Besar

Saat dikonfirmasi ke pihak kepolisian, Humas Polres Banjarbaru AKP Syahruji tidak membenarkan empat pemuda tersebut adalah geng motor.

“Pagi tadi rame ya ada foto-foto dan video yang beredar kalau ada gangster yang ditangkap di Bundaran Simpang Empat. Mereka bukan gangster,” ujar AKP Syahruji.

Syahruji menjelaskan empat pemuda tersebut adalah pelajar yang sedang nongkrong.

Keempatnya juga merupakan santri atau pelajar yang menuntut ilmu di Martapura, Kabupaten Banjar.

Keempat pemuda tersebut berinisial MH (18) dari Tapin, MR (18) dari Hulu Sungai Selatan, MD (17) dari Tanah Laut dan MRO (15) dari Kabupaten Banjar.

Saat digeledah sesuai SOP, pihak kepolisian tidak menemukan senjata tajam atau barang terlarang lainnya dari mereka. Empat pemuda itu pun dibawa ke Polres Banjarbaru untuk klarifikasi.

“Dari pengakuan, mereka mau main bareng atau mabar game di tempat tersebut dan saat dilakukan penelusuran sosial media, keempatnya hanya tergabung di klub motor matic biasa dan tidak terindikasi gengster seperti di Banjarmasin,” tambahnya.

Kemudian keluarga dari empat pemuda tersebut diundang ke Polres Banjarbaru untuk diberikan edukasi terkait bahayanya geng motor dan perilaku kenakalan remaja sejenisnya.

BACA JUGA:Geng Motor Banjarmasin Terus Menebar Teror dan Tantang Polisi, “Kami Datang Membabi Buta buat Balas Dendam”

“Kita ingatkan pihak keluarga agar anak-anaknya tidak terlibat gangster,” ujar Syahruji lagi.

Empat pemuda itupun akhirnya diperbolehkan pulang setelah melalui SOP dari Polres Banjarbaru.(nurul octaviani/didik tm)

Back to top button