Suasana Kampung Apung atau dikenal dengan Kampung Teko yang terendam banjir selama puluhan tahun di Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (24/5/2022).
Dinamakan Kampung Apung karena kawasan seluas 3 hektare dan dihuni oleh sekitar 200 Kepala Keluarga (KK) itu berada di atas genangan air (banjir), sehingga seolah-olah mengapung.
Sebagian besar rumah warga di Kampung Apung memiliki ciri khas rumah panggung karena bagian bawah terendam air.
Genangan air berwarna hijau dengan tumpukan sampah di atasnya menjadi pemandangan sehari-hari warga Kampung Teko. Mereka berdampingan dengan air meski di musim kemarau.
Daerah dataran rendah tersebut membuat lahan yang mereka tempati menjadi kawasan resapan air. Sehingga Kampung ini seolah mengapung. Warga mengaku bertahan tinggal di Kampung Apung karena tidak memiliki tempat lagi untuk pindah rumah.