Gregoria Bertekad Bangkit di Indonesia Masters 2025 Usai Gagal di India Open

Tunggal putri andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, berkomitmen untuk memperbaiki penampilannya di turnamen Indonesia Masters 2025 setelah gagal mencapai final di India Open 2025.
Gregoria terhenti di semifinal India Open usai kalah dari unggulan pertama asal Korea Selatan, An Se Young, dengan skor 21-19, 21-16 dalam waktu 43 menit.
Fokus Pemulihan dan Persiapan di Tanah Air
Menghadapi turnamen berikutnya, Gregoria mengaku akan memanfaatkan waktu yang ada untuk pemulihan dan persiapan fisik, meski jadwalnya cukup mepet.
“Ke Indonesia Masters saya mulai lagi dari babak pertama, jadi harus segera menyiapkan semuanya walaupun mepet,” ujar Gregoria dalam keterangan resminya, Minggu (19/1/2025).
Gregoria berharap dapat tampil maksimal di Istora Senayan, Jakarta, dengan dukungan suporter Indonesia.
“Pertama mencoba recovery maksimal sampai besok pulang, lalu semoga saya bisa mendapatkan kesempatan untuk mencoba Istora dulu,” jelasnya.
“Saya berharap bermain di rumah sendiri bisa memberikan yang terbaik,” tambah Jorji, sapaan akrabnya.
Evaluasi dari India Open
Gregoria mengakui bahwa ada banyak aspek dari penampilannya yang harus dievaluasi. Meski begitu, pencapaiannya di India Open, turnamen level Super 750, menjadi motivasi besar untuk tampil lebih baik di masa mendatang.
“Secara keseluruhan saya tetap bersyukur dengan hasil di India Open ini karena di Malaysia Open pekan lalu saya kalah di babak pertama,” ungkap Gregoria.
Dengan dukungan dari publik tanah air, Gregoria bertekad untuk memanfaatkan Indonesia Masters 2025 sebagai momentum kebangkitan. Sebagai salah satu turnamen bergengsi di Tanah Air, Indonesia Masters akan menjadi ajang pembuktian Gregoria untuk bersaing di tingkat dunia.
Mampukah Gregoria mengubah kegagalan menjadi prestasi di hadapan publik sendiri? Harapan besar tertuju pada penampilannya di Istora Senayan pekan depan.