Kalsel

Gubernur Kalsel Apresiasi Pengabdian Masyarakat Unit Kegiatan Mahasiswa ULM di Hantakan HSS

INILAHKALSEL.COM, BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan sangat mengapresiasi kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Desa Datar Ajab, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HSS), mulai 22 Juli hingga 30 Juli 2023.

Kagiatan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan sosial, pendidikan, infrastruktur dan pariwisata di desa tersebut.

BACA JUGA:Gubernur Kalsel Raih Satyalancana Wira Karya Berkar Keberhasilan Turunkan Stunting

Tema pengabdian masyarakat tahap II kali ini yaitu “Bergerak dalam sinergi mengembangkan potensi desa, guna mewujudkan desa yang mandiri” dan diikuti puluhan mahasiswa.

Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Provinsi Kalimantan Selatan, Husnul Hatimah mengatakan, pelaksanaan pengabdian masyarakat tahap II ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan, kualitas dan daya saing mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa.

“Karena kita ketahui bersama, setiap perguruan tinggi memiliki kewajiban yang dikenal dengan tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian masyarakat,” ucapnya, Banjarmasin, Senin (17/7/2023).

Ia menerangkan, kesuksesan sebagai seorang mahasiswa tidak hanya diukur dari nilai akademis saja, banyak sekali tolak ukur kesuksesan bagi mahasiswa sebelum terjun ke dunia kerja. Salah satunya ialah kemampuan beradaptasi dengan kehidupan sosial serta kepekaan dan kepedulian terhadap kondisi sosial.

Nurul mengatakan, pelaksanaan ini merupakan salah satu bagian dari belajar beradaptasi sosial yang relevan dan aktual. Karena Dari kegiatan di desa nanti kita bisa melihat secara langsung kehidupan realitas di masyarakat.

BACA JUGA:Serahkan Bantuan Rumah di Kabupaten Banjar dan Batola, Gubernur Kalsel: Bersumber dari APBD

“Pelaksanaan seperti ini tidak hanya dilakukan mahasiswa dan para dosen saja, kami di jajaran pemerintahan pun harus turun ke masyarakat untuk melihat langsung dan menjemput aspirasi dari mereka. Kegiatan turun ke lapangan yang kami lakukan biasa disebut “Turdes” atau turun ke desa,” terangnya.

Untuk itu, Ia pun berpesan supaya para mahasiswa dapat mengikuti rangkaian kegiatan pada saat pengabdian masyarakat dengan sebaiknya.

“Karena sejatinya tri dharma perguruan tinggi ini tidak hanya di dunia akademik, tetapi juga berlaku bagi seluruh manusia. Karena sebaik – baiknya manusia ialah mereka yang memberikan manfaat bagi manusia lainnya,” pungkasnya.(*/MC Kalsel)

Back to top button