Kalsel

Gubernur Kalsel Serahkan 5 Sapi ke Masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Paman Birin: Berbagi untuk Saudara Kita

INILAHKALSEL.COM, BANJARMASIN – Berbagi di Hari Raya Iduladha 1445 H, Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H Sahbirin Noor menyerahkan lima ekor sapi kurban kepada pengurus Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Senin (17/6/2024).

Salah satu hewan kurban yang diserahkan merupakan sapi program SISKA KU INTIP dari Kabupaten Tanah Bumbu, jenis sapi crossing brahman cross dengan berat 816 kg.

Gubernur Sahbirin menyampaikan setelah hewan kurban disembelih akan dibagikan ke masyarakat. Saat ini sudah disiapkan 2.000 kupon untuk pengambilan daging hewan kurban.

Mungkin anda suka

“Mudah-mudahan sapi ini bermanfaat dan momen ini menjadi pembelajaran untuk semua kaum muslimin agar dapat berbagi kepada saudara kita,” ujar Sahbirin.

Diketahui, Masjid Sabilal Muhtadin menerima hewan kurban sebanyak 29 ekor sapi dan 1 ekor kambing yang akan disembelih di rumah potong hewan.

Sementara itu, atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Gubernur Sahbirin menyampaikan ucapan selamat hari raya Iduladha 1445 Hijriah kepada seluruh masyarakat Kalsel yang merayakan hari kebahagiaan.

Ucapan itu disampaikan Paman Birin –panggilan akrab Gubernur Sahbirin– saat memberikan sambutan di masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Senin (17/6/2024).

“Selamat hari raya Iduladha, semoga di hari raya ini tercipta suasana kegembiraan bagi masyarakat Banua kita karena berkah Iduladha hari yang dinantikan oleh seluruh umat Islam di dunia,” ujar Sahbirin Noor.

Rangkaian pelaksanaan lebaran Iduladha di masjid Sabilal Muhtadin ini diawali dengan sambutan dari pihak penyelenggara dari masjid Sabilal Muhtadin, kemudian sambutan gubernur dan dilanjutkan dengan salat Iduladha, setelahnya khutbah yang disampaikan oleh KH Fikri Haikal (anak KH Zainuddin MZ).

Di kesempatan tersebut, Ia juga menyampaikan atau melaporkan beberapa agenda pembangunan di Kalsel, di antaranya pembangunan jalan Banjarbaru-Tanah Bumbu dan pembangunan Tugu 0 Km yang berada di kota Banjarmasin.

“Kemarin saya melewati dan melihat perkembangan pembangunan jalan tersebut, kini tinggal 7 kilometer dan ditargetkan Agustus ini sudah bisa kita lewati, ini memperpendek jarak dari jalan yang biasanya kita lewati” katanya.

Sahbirin juga menyampaikan jika di awal menjabat, Tahun 2016 ada 1.438 desa kategori tertinggal, namun hingga di Tahun 2024 ini kategori tersebut sudah tidak ada lagi.

“Capaian itu semua tentunya karena kerja sama yang baik, baik pemerintah, DPRD, instansi vertikal dan yang terlebih utama dari rakyat Banua kita yang tercinta,” tutupnya.(mckalsel/nur muhammad)

Back to top button