Kalsel

Habiskan Rp 27,6 M, Pembangunan Jalan Baru Kiram-Bajuin Sudah 45%, PUPR Kalsel: Melintasi 2 Kebupaten

INILAHKALSEL.COM, BANJARMASIN – Jalan baru menuju dua distinasi wisata Kiram yang ada di Desa Kiram, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar menuju Wisata Bajuin di Desa Sungai Bakar, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut sepanjang 21,6 Km sedang dikerjakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penantaan Ruang atau PUPR Kalsel.

Progres pembangunan jalan baru menuju Kiram-Bajuin sudah proses pengerjaan dan direncanakan jalan sepanjang 21,6 Km dengan lebar 7 meter akan melintasi dua kabupaten yaitu Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tanah Laut.

BACA JUGA:Dinas PUPR Kalsel Lihat Langsung Pembangunan Jalan Penghubung Nagara-Margasari, Ternyata Begini Kondisinya

“Kami telah mengerjakan jalan tersebut saat ini progresnya sampai Mei 45%, masih agregat Klas A, minggu depan siap diaspal dan progres bisa lebih 95%,” kata Kepala Dinas PUPR Kalsel Ahmad Solhan melalui Kabid Bina Marga Azan Syaiful Muaz, Rabu (29/5/2024).

Azan mengatakan pengerjaan jalan menuju Kiram-Bajui terbagi mejadi dua ruas yaitu ruas Kiram satu pengerjaan sepanjang 5,6 km dengan pagu anggaran Rp13.846.610.975,55.

Sedangkan ruas kedua, paparnya, yaitu ruas Bajuin dua pengerjaan sepanjang 5,45 km dengan pagu anggaran Rp13.836.354.660,00. Dan progres ruas Bajuin dua sudah 40,92 persen. Kemudian sisa pengerjaan belum diaspal sekitar 3 km ini akan dikerjakan dianggaran perubahan.

“Mudahan pembangunan jalan tersebut rampung pada akhir tahun 2024. Karena ruas jalan tersebut merupakan jalan prioritas Pemprov Kalsel yang harus selesai dan dapat dimanfaatkan masyarakat Kalsel,” ungkapnya.

BACA JUGA:Habiskan Dana Rp 6.6 Miliar, PUPR Kalsel Sukses Bikin Mulus Jalan Lampihong-Paringin Balangan

Azan berharap dengan adanya jalan akses Kiram-Bajuin ini dapat mempelancar arus transportasi masyarakat antar dua daerah seperti dari masyarakat Bajuin (Pelaihari) bisa lebih cepat menuju Banjarbaru/Martapura lewat Kiram, shingga berdampak pada ekonomi masyarakat.

“Jadi jalan ini kalau selesai dampaknya sangat bagus bagi masyarakat. Apalagi jalan ini menyuguhkan pemandangan alam yang bagus sehingga dampaknya juga ke pariwisata,” pungkasnya.(mckalsel/nur muhammad)

Back to top button