KalselMarket

Hari Ini, Pemko Banjarmasin dan Pertamina Gelar Operasi Pasar LPG 3 Kg di 17 Kelurahan, Dampak Kelangkaan Gas Melon

INILAHKALSEL.COM, BANJARMASIN – Dampak kelangkaan LPG 3 kilogram atau gas melon memang sangat meresahkan masyarakat di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Nah, untuk meredam keresahan itu Pemerintah Kota Banjarmasin akan menggelar operasi pasar LPG 3 kilogram.

“Mulai besok Jumat (hari ini) akan diadakan operasi pasar LPG 3 kilogram,” ujar Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina di kantornya, Kamis (16/5/2024).

Dikatakan Wali Kota Ibnu Sina, operasi pasar LPG 3 kg ini, akan dilaksanakan di 17 titik tersebar di lima kecamatan di Kota Banjarmasin.

Wali Kota mengungkapkan, operasi pasar dilaksanakan untuk mengatasi kelangkaan LPG 3 kg yang sempat terjadi di di wilayah Banjarmasin beberapa hari terakhir.

“Pertamina bersama dengan Pemko Banjarmasin dibantu camat dan lurah akan mengadakan operasi pasar LPG 3 kg di 17 kelurahan, mulai Jumat 17 Mei 2024 di kantor kelurahan masing-masing,” ujar Ibnu Sina dikutip dari laman resminya.

Terkait kelangkaan gas melon yang sempat terjadi, Ibnu Sina mengatakan, sebagai dampak dari libur panjang dan cuti bersama.

“Pada saat libur nasional dan cuti bersama, penyaluran ini tidak dilaksanakan, hal ini lah yang menyebabkan atau memicu terjadi kelangkaan berdasarkan keterangan RT, warga dan hasil pemantauan tim Pemko di lapangan,” jelasnya.

LPG 3 Kg Langka

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah warga Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) mengeluhkan langkanya LPG 3 kilogram.

Mereka mengaku kesulitan untuk mendapatkan gas melon, padahal sangat dibutuhkan untuk keperluan sehari-hari.

Bahkan, keluhan warga ini sempat membuat heboh jagat maya, warganet khususnya yang tinggal di Kota Banjarmasin mengaku kesulitan dan kalau pun ada harganya berlipat-lipat.

Rupanya tidak hanya warganet yang resah dengan masalah ini, Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina juga mengaku prihatin.

Wali Kota Ibnu Sina mengatakan, dirinya menerima pesan langsung dan melalui media sosial berisi keluhan warga terkait langkanya LPG 3 kg.

Tak mau warganya resah berlama-lama, Ibnu Sina pun memerintahkan jajarannya untuk melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam hal ini PT Pertamina.

“Terkait dengan kelangkaan LPG 3 kg atau gas melon, kemarin saya telah perintahkan Bagian Ekonomi Setdako Banjarmasin untuk berkoordinasi dengan Pertamina dan lima camat se-Kota Banjarmasin untuk mengecek kelurahan mana saja yan terjadi kelangkaan,” jelasnya, Kamis (16/5/2024).

Ibnu Sina mengungkapkan, dari hasil koordinasi itu Pertamina melalui Sales Branch Manager menyampaikan bahwa sampai saat ini tidak ada pengurangan jatah LPG 3 kg atau gas bersubsidi di semua agen di Kota Banjarmasin.

“Jatah kita pada April 21 ribu lebih per hari dan pada Mei mencapai 22 ribu lebih tabung per hari,” ujarn pihak Pertamina.

Namun, lanjut Ibnu Sina, pada saat libur nasional dan cuti bersama, penyaluran ini tidak dilaksanakan, hal ini lah yang menyebabkan atau memicu terjadi kelangkaan berdasarkan keterangan RT, warga dan hasil pemantauan tim Pemko di lapangan.

Ibnu Sina menegaskan, pihaknya akan langsung melakukan aksi di lapangan untuk mengatasi hal ini, sehingga tidak ada lagi kegelisahan di masyarakat terkait langkanya LPG 3 kg.

Harganya Rp 40 Ribu

Diberitakan sebelumnya, warga yang tinggal di kawasan Sungai Lulut, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan sudah beberapa hari kesulitan untuk mendapatkan LPG ukuran 3 kilogram.

Bahkan LPG 3 kilogram yang banyak dipakai ibu-ibu dan para pedagang makan untuk memasak ini diduga langka di wilayah Sungai Lulut, Banjarmasin Timur.

Kondisi ini terungkap setelah banyak warganet mengeluh dan diunggah oleh akun Instagram @info_banjarmasin.

Dalam unggahan itu, akun ini meneruskan komentar netizen yang mengungkapkan langkanya LPG 3 kg di kawasan Sungai Lulut.

Kalaupun ada, ujar warganet, harganya mahal dan menembus Rp35 ribu hingga Rp40 ribu per tabung.

“Di tempat Pian langka jua kah gas melon 3kg ??,” tulis akun ini, sebagaimana dilihat Inilahkalsel.com, Selasa (14/5/2024).

Unggahan akun @info_banjarmasin ini pun ramai mendapat respon dari warganet.

Sebagian besar mengakui langka dan mahalnya harga LPG 3 kg di kawasan Sungai Lulut.

“Ngalih banar mencari gas 3 kg, sampai laki ulun tekeliling mencari dapat harga 35 min ay..” tulis seorang netizen dengan akun @salwazmh

Hal senada disampaikan @nartizioo, “Asli bujur banar tdh kemaren nukar harga 40 ribu di sungai lulut 😂”

@saidmuhammad____ juga menyampaikan pengakuan serupa. “Smnggu yg lalu nungkar 35, itu gen hnyr beandak dmuka gas.. kd sawat 24jam hbs jar sdh di eceran,” ujarnya.

Sejumlah netizen yang meninggalkan komentar juga menyatakan serupa, bahkan terungkap di beberapa tempat lain di Kota Banjarmasin juga mengalami hal serupa seperti di Sultan Adam.(nm didik/ernawati)

Back to top button