Kalsel

Haul Guru Sekumpul, Berikut Daftar Daerah dan Warna Stiker untuk Memudahkan Jemaah dari Kalsel dan Kalteng

INILAHKALSEL.COM, MARTAPURA – Haul ke-19 KH Zaini Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul bakal didatangi ratusan ribu jemaah dari sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) dan sejumlah daerah lainnya di luar Pulau Kalimantan.

Untuk mengamankan jalur jemaah yang menggunakan kendaraan, baik roda dua, roda empat atau lainnya, pihak Tim Induk Sekumpul resmi mengeluarkan peta jalur menggunakan warna.

BACA JUGA:Usai Rakor Pemkab Banjar, Ini Jadwal Haul Ke-19 Guru Sekumpul, Catat Tanggalnya!

Jalur dibagi berdasarkan tiga warna yang akan menjadi tanda pengenal kendaraan asal daerah jemaah.

Sementara itu, di tahun lalu setiap kendaraan dipasangi stiker dengan warna sesuai asal daerah.

Ada tiga yang nantinya bisa dipasang di kendaraan jemaah saat menuju lokasi kegiatan Haul Guru Sekumpul di kawasan Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar.

Tiga warna tersebut, biru, merah dan kuning. Stiker dibuat oleh masing-masing jemaah atau rombongan jemaah dengan mengacu pada contoh yang telah dibuat oleh pihak panitia.

Stiker yang dibuat oleh jemaah tidak boleh ditambah tulisan apapun, jadi harus sesuai dengan dengan contoh yang telah disampaikan.

Tiap-tiap stiker ditulis nama desa/kelurahan dan nomor telepon/WA penanggung jawab rombongan.

Untuk lebih jelasnya, pihak Tim Induk Sekumpul telah mengeluarkan denah resmi jalur untuk jemaah haul ke-19 Guru Sekumpul yang diunggah di akun resmi Instagram @tim_induk_sekumpul.

BACA JUGA:UPDATE Persiapan Haul Guru Sekumpul, Dishub Banjar Siapkan Bus dan Dermaga untuk Jemaah Jalur Sungai

Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, haul ke-19 Abah Guru Sekumpul dijadwalkan sekitar Januari 2024. (muhammad ahdianoor/didik tm)

Berikut warna stiker dan daftar daerah pengendara:

1. Warna biru untuk menandai jemaah yang berasal dari:
– Barabai (Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel)
– Muara Teweh (Kabupaten Barito Utara, Kalteng) Tengah)
– Tamiyang Layang (Kabupaten Barito Timur, Kalteng)
– Ampah (Barito Timur, Kalteng), Buntok (Barito Selatan, Kalteng)
– Pugaan (Kabupaten Tabalong, Kalsel)
– Kandangan (Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalsel)
– Amuntai (Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalsel)
– Muara Harus (Kabupaten Tabalong, Kalsel)
– Banua Lawas (Kabupaten Tabalong, Kalsel)
– Tanjung (Kabupaten Tabalong, Kalsel)
– Kelua (Kabupaten Tabalong, Kalsel)
– Balangan (Kabupaten Balangan, Kalsel)
– Kabupaten Tapin (Kalsel).

2. Warna merah untuk menandai jemaah yang berasal dari:
– Kota Banjarmasin
– Kota Banjarbaru
– Kabupaten Barito Kuala
– Kecamatan Gambut
– Sungai Tabuk.

3. Warna kuning untuk menandai jemah asal:
– Bati-Bati (Kabupaten Tanah Laut, Kalsel)
– Kotabaru (Kabupaten Kotabaru, Kalsel)
– Pelaihari (Kabupaten Tanah Laut, Kalsel)
– Batulicin (Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel)
– Kiram (Kabupaten Banjar)
– Cempaka (Kota Banjabaru, Kalsel).(Instagram @tim_induk_sekumpul)

Back to top button