Haul Guru Sekumpul, Polres Banjarbaru Lakukan Rekayasa Lalu Lintas Satu Jalur, Catat Tanggal dan Lokasinya!
INILAHKALSEL.COM, BANJARBARU – Mengantisipasi kemacetan total saat kepulangan jemaah usai menghadiri Haul ke-19 KHM Zaini Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul, Satlantas Polres Banjarbaru bakal melakukan rekaya lalu lintas di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Pemberlakuan jalur satu arah (one way) pun bakal diberlakukan Satlantas Polres Banjarbaru pada Minggu (14/1/2024).
BACA JUGA:Saat Haul Guru Sekumpul Jalan A Yani Ditutup, Kapolres Banjar Sebut Jalur Alternatif untuk Roda 6
Rekayasa arus lalu lintas dengan sistem satu arah atau one way berlaku mulai Jalan A Yani km 36 sampai Jalan A Yani km 18 Landasan Ulin.
Seperti dalam unggahan akun Instagram polres_banjarbaru, sistem one way berlaku saat kepulangan jemaah Haul Abah Guru Sekumpul pada Minggu 14 Januari 2024 sekitar pukul 19.00 Wita.
Sebelumnya Polres Banjar membahas penutupan jalur untuk kendaraan roda enam saat pelaksanaan Haul Guru Sekumpul ke-19.
Roda enam yang beroperasi saat pelaksanaan haul dan perlu melewati jalan A Yani yang ada di wilayah Kabupaten Banjar akan dialihkan ke jalur yang sudah disiapkan.
“Roda enam yang akan melintas, akan kita alihkan ke simpang tiga Haji Duan,” ujar Kapolres Banjar, AKBP M Ifan Hariyat, Rabu (10/1/2024).
Kendaraan roda enam dari Hulu Sungai dan ingin ke Banjarmasin akan dialihkan ke Simpang Tiga Haji Duan Astambul, lalu masuk ke Jalan Trikora.
“Dari Trikora itu, yang mau ke Banjarmasin bisa keluar lagi di jalan A Yani KM 5, sedangkan yang mau ke Kalteng bisa lewat Margasari lalu ke Handil Bakti,” ujarnya.
BACA JUGA:Jelang Haul Guru Sekumpul, DKISP Banjar Pasang 46 CCTV, Bisa Nonton Acara Haul di Youtube
Kendati demikian, kendaraan roda enam yang bermuatan logistik (sembako) ataupun BBM diperkenankan melewati Jalan A Yani yang ada di Kabupaten Banjar jika jalur belum dipadati jamaah.
“Jika sudah dipadati jamaah, maka jalur akan kami tutup dan akan dialihkan ke jalur lain,” tutup AKBP M Ifan Hariyat. (nurul octaviani/didik tm)
