INILAHKALSEL.COM, BANJARMASIN – Tinggal menghintung hari, Haul ke-18 KH Muhammad Zaini Abdul Ghani atau yang lebih dikenal dengan Guru Sekumpul akan resmi digelar.
Selaian di kediaman pribadi Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, di Jalan Kertak Baru, Kampung Keramat Martapura Timur, Haul ke-18 Guru Sekumpul juga ada kemungkinan digelar di Kubah Guru Sekumpul di Martapura, Kabupaten Banjar, Kamis (26/1/2023).
Demi menjaga kemanan dan kelancaran Haul tersebut, Polda Kalsel bersama jajarannya sudah melakukan berbagai persiapan, termasuk melakukan koordinasi khususnya dengan beberapa pihah terkait.
“Karo Ops Polda Kalsel sudah mengundang para stake holder untuk rapat, terkait dilaksanakannya haul ke-18 Guru Sekumpul,” ujar Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Mochamad Rifa’i, hari Kamis (19/1).
BACA JUGA:Â Jelang Haul ke-18 Guru Sekumpul, Hotel-hotel di Banjarbaru dan Martapura Laris Dibooking
Kombes Pol Rifa’i mengungkapkan, setidaknya ada lebih dari 500 personel Polri yang akan dikerahkan untuk membantu melakukan pengamanan nantinya.
Termasuk juga apabila nantinya Haul juga akan digelar di kawasan Kubah Guru Sekumpul.
“Ada lebih dari 600 personel dari Polri, kemudian juga nanti dibantu dari TNI, termasuk juga dari Dishub hingga relawan dengan totalnya sekitar 1200 an,” ungkap Kombes Pol Rifa’i.
Kabid Humas menuturkan, kegiatan Haul Guru Sekumpul ini, sebelumnya sempat ditiadakan dalam dua tahun terakhir (Haul ke 16 dan 17) dikarenakan adanya pandemi Covid-19.
BACA JUGA:Â Haul ke-18 Abah Guru Sekumpul, Ketua DPRD Kalsel: Sudah Dapat Sumbangan 50 Ekor Sapi
Oleh sebab itu, tidak diherankan, apabila antusias jamaah sangatlah tinggi, dan diperkirakan jamaah yang akan hadir akan membludak.
“Pemerintah sekarang sudah mencabut status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), jadi diprediksi yang akan datang juga banyak,” tutur Kabid Humas.
“Di haul ke 15 itu saja, sekitar 2 jutaan orang yang hadir, dan untuk kali ini bisa saja lebih dari itu,” lanjutnya.
Kombes Pol Rifa’i menghimbau, agar masyarakat yang akan menghadiri haul ke-18 ini, untuk melakukan antisipasi dari potensi kejahatan yang muncul seperti pencopetan, jambret dan sebagainya.
“Kami himbau agar masyarakat tidak membawa barang-barang terutama barang berharga secara berlebihan,” pungkasnya. (Qyu)
