INILAHKALSEL.COM, BATULICIN – Bripda Benny Setiawan, Bripda M Zaya Fiqria, Aipda Halik K Y dan Briptu M Ardy W melakukan aksi heroik saat menyelamatkan dua bocah pengunjung Pantai Angsana, Desa Angsana, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu yang nyaris tenggelam, Jumat (12/04/2024).
Empat anggota Pengamanan Pos Pantau Polsek Angsana ini benar-benar sigap ketika melihat bocah pengungjung yang mengalami masalah saat berenang di Pantai Angsana
Tidak bekerja sendiri, empat anggota Pengamanan Pos Pantau Polsek Angsana dibantu anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Tim Relawan Parawisata Pantai Angsana melakukan penyelamatan tersebut.
BACA JUGA:Ibu Muda Pengedar Sabu di Angsana Tanah Bumbu Ditangkap, Polisi Sebut Barbuknya Cukup Signifikan
Kapolres Tanah Bumbu AKBP Arief Prasetya S.I.K.,M.Med.Kom, melalui Kasihumas IPTU Jonser Sinaga mengatakan, kronologis kejadian bermula ketika anggota piket Pos Pantau Polsek Angsana menerima laporan dari pengunjung pantai, pukul 16.00 WITA. Pengunjung mengatakan jika ada dua anak yang terseret arus ombak saat berenang.
“Dalam waktu singkat, anggota Pos Pantau, bersama dengan anggota Satuan Polisi Air dan Udara (PolAirud) Polres Tanah Bumbu serta Tim Relawan Pantai Angsana, bergerak cepat untuk menyelamatkan korban”. ujar IPTU Jonser Sinaga.
Sementara Kapolsek Angsana, IPTU Muh. Ilham Haqqani Ajeng Appaware S.TR.K mengungkapkan, kedua korban yang diselamatkan itu bernama Nur Fadillah (10 tahun) dan Ridho Canaparo (8 tahun). Mereka berasal dari Desa Sumber Baru, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu.
“Setelah berhasil menemukan kedua korban, mereka segera diberikan pertolongan pertama di tepi pantai sebelum dibawa ke Klinik MHC Desa Angsana untuk perawatan medis lebih lanjut,” ungkap Kapolsek Angsana.
Saat ini, kondisi Nur Fadillah sudah mulai membaik. Namun Ridho masih harus menjalani perawatan.
“Ridho Canaparo akan dirujuk kembali ke RS Husada Batu Licin Kabupaten Tanah Bumbu karena mengalami sesak di bagian dada” pungkas IPTU Muh. Ilham Haqqani.
Aksi heroik mereka menjadi bukti kerjasama yang solid antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menjaga keselamatan di pantai. Diharapkan, kedua korban segera pulih dan kejadian serupa dapat diminimalisir di masa mendatang.
Disarankan juga bagi orang dewasa yang membawa anak-anak mereka di lokasi wisata untuk lebih protektif mengawasi mereka. Jangan sampai anak-anak bergerak terlalu jauh dari pantauan karena bahaya bisa saja terjadi pada diri mereka. (Sidik Purwoko/nm didik)
