
INILAHKALSEL.COM – Qoriah asal Sungai Paring, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Nuriah Jurian Arga, menorehkan prestasi di dunia Tilawah Qur’an Internasional.
Nuriah berhasil meraih peringkat ketiga di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional ke-40 yang digelar pada 15 – 21 Februari 2024, di Teheran, Iran.
Dikutip situs Kemenag, Kasubdit Lembaga Tilawah dan Musabaqah Al-Qur’an dan Al-Hadits, Rijal Ahmad Rangkuty bersyukur atas torehan prestasi Nuriah Jurian Arga. Apalagi, MTQ Internasional ke-40 di Teheran merupakan gelaran yang sangat bergengsi.
“Direktorat Penerangan Agama Islam menyambut dengan bahagia, bangga atas prestasi yang diraih anak kita, Nuriah pada MTQ Internasional ke-40 di Iran. Ini adalah kabar yang menggembirakan bagi kita, karena kita tahu MTQ Internasional di Iran adalah gelaran yang sangat kompetitif dan sudah berjalan cukup lama,” ujar Rijal di Jakarta, Sabtu (24/2/2024).
Rijal mengatakan, untuk sampai ke negeri para mullah, Nuriah harus melalui sejumlah tahapan, mulai babak penyisihan secara daring pada September dan Desember 2023, hingga fase final yang digelar secara luring di Teheran.
Rijal mengungkapkan, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Nasional memiliki penilaian dengan melihat siapa kompetitor dan kecenderungan penilaian.
Menurutnya, Nuriah memiliki kriteria dan standardisasi tersebut. Selain itu, Nuriah juga pernah menjuarai ajang MTQ Nasional 2022.
“Nuriah ini memiliki dua hal. Dia juara MTQ Nasional di Kalsel, juga memiliki kriteria dengan standardisasi yang tinggi,” ucap Rijal.
Rijal berharap, prestasi Nuriah dapat memacu anak bangsa lainnya untuk meraih prestasi di bidang Tilawatil Qur’an. Ia juga berharap, prestasi tersebut dapat dipertahankan, bahkan bisa ditingkatkan dengan mencetak para hafiz hafizah lainnya di kancah Internasional.
“Kita berharap, ke depan, anak-anak bangsa ini bisa termotivasi menggapai prestasi yang lebih dari saat ini. Kita berharap akan hadir juara-juara baru yang berasal dari penyelenggaran MTQ di Indonesia,” tutur Rijal.
Dalam perhelatan MTQ Internasional ke-40 di Teheran Iran, Indonesia juga mengirimkan perwakilan untuk cabang tilawah putra, Khadar Raswadi Rasyid, utusan LPTQ DKI Jakarta.
Tampil maksimal
Sebelumnya, satu santriwati asal Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan mengikuti MTQ Internasional 2024 di Teheran, Iran.
Qoriah asal Kelurahan Sungai Paring Kecamatan Martapura bernama Nuriah Jurian Arga membawa nama haru Indonesia dikancah Internasional
Qoriah berusia 20 tahun yang merupakan binaan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Banjar itu turun pada babak semi final cabang tilawah 30 juz dan akan bersaing ketat dengan lima qoriah dari negara lainnya.
Nuriah berangkat MTQ Internasional 2024 di Teheran pada 17 Februari 2024 lalu didampingi oleh orangtuanya.
Jurian (51) orangtua Nuriyah mengaku persiapan yang dilakukan oleh anaknya sudah maksimal. Selain latihan rutin difasilitasi oleh LPTQ Banjar, latihan di rumah juga dilakukan dengan para guru senior.
Nuriah sendiri mengatakan, akan tampil maksimal dari awal sampai akhir dan berharap diberikan ketenangan oleh Allah SWT, agar tampil bagus dan tidak mengecewakan.
“Kalau target juara itu menggiring saja, bonus dari Allah SWT, semoga kita dapat berkah,” ucap dia.
Sementara itu, Ketua LPTQ Kabupaten Banjar H Masruri bersyukur kadernya mendapatkan kehormatan dan kesempatan tersebut. Pembinaan dan peningkatan kapasitas kader oleh pihaknya juga sudah maksimal dilakukan selama 2,5 bulan dengan 16 kali pertemuan serta training center 2 kali selama 10 hari.
Pembinaan tersebut diberikan kepada semua kader termasuk Nuriah.
Terkait persiapan khusus Nuriah sebelum berangkat, dia mengatakan digodok lagi oleh pemerintah pusat sebelum tampil di Teheran Iran.
“Semoga Nuriah bisa berhasil, sukses dalam meraih cita-citanya, membawa harum nama daerah dan negara,” tutup Masruri.(Restu/Kemenag/Didik Tm)