INILAHKALSEL.COM, TANJUNG – Sebuah postingan video di media sosial Instagram memperlihatkan warga menemukan kerangka manusia yang beserakan di dekat sebatang pohon.
Bahkan sang penemu yang merupakan warga Ujung Murung RT 5, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan itu memvideo tulang tengkorak, tulang pinggul, tulang dada dan tulang lainnya yang berserakan di tanah. Ia juga menyorot sebuah tali yang masih bergelantung di dahan pohon.
BACA JUGA:Kapolres Tabalong Ingin Ungkap Narkoba Lebih Besar Lagi Usai Ringkus 3 Pengedar dengan 178 Gram Sabu
Menurut suara video yang diposting di akun Instagram @infotabalong itu lokasi penemuan tulang manusia ada di belakang gereja dan dia juga memuat video orang-orang yang menemukan kerangka tersebut.
Atas temuan kerangka menusia tersebut, banyak netizen yang bingung kenapa tidak ada warga yang tahu, padahal letaknya hanya 500 meter dari rumah warga.
Seperti dikatakan akun @frengky_tamoes, ia menyebut “Bisa gantung diri, tapi kok gak ketahuan orang-orang y selama ini”
Bahkan netizen yang mengaku warga setempat juga tidak mengetahu ada orang gantung diri: menurut @muhammad rapi : Kmi warga ujung murung kdd tahu lwan kdd warga asli ujung murung yg hilang pang lwan kdd tcium bau bsuk
Sementara petugas Polres Tabalong yang mendapat laporan penemuan kerangka manusia sudah menurunkan anggota Satreskrim Polres Tabalong.
Menurut Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian melalui PS Kasi Humas, Ipda Joko Sutrisno, kerangka tersebut pertama kali ditemukan oleh Sami (60) warga setempat yang saat itu ingin mencari madu hutan dengan berjalan kaki ke hutan di belakang pemukiman warga, Rabu (3/4/2024) sore lalu.
Setelah berjalan sekitar 500 meter, Sami yang menemukan pertama kali kerangka manusia tersebut, lalu melaporkan hal tersebut kepada Ketua RT dan diteruskan ke Polsek Tanjung.
“Atas laporan tersebut, petugas Satreskrim Polres Tabalong pun tiba di TKP pada Rabu (3/4/2024) malam melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP),” kata Ipda Joko.
Selanjutnya, jelas dia, Unit Inafis Sat Reskrim Polres Tabalong bersama pihak medis RSUD H Badaruddin Kasim di TKP melakukan identifikasi dan mengumpulkan barang bukti.
“Berdasarkan hasil olah TKP bahwa posisi kerangka kepala membelakangi pohon dan tulang belulang yang lain didekat sekitaran pohan,” ungkap Ipda Joko.
“Di pohon itu ada ikatan tali simpul berbahan seperti kain terikat di atasnya dengan jarak sekitar dua meter dari tanah,” katanya, Jumat (5/4/2024).
Adapun kondisi kerangka ini masih dalam keadaan menggunakan celana dalam yang melekat pada bagian tulang.
“Polisi pun menduga kuat bahwa korban sebelumnya tergantung menggunakan baju dan celana dikenakannya saat sebelum meninggal,” kaya Ipda Joko lagi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan pihak media rumah sakit, terang dia, korban diperkirakan telah meninggal dunia kurang lebih tiga bulan. Dan, dari identifikasi primer kerangka bagian tulang pinggul dan susunan tulang belakang, diduga korban berjenis kelamin Laki-laki.
BACA JUGA:Gegara Beli Nasi Goreng, Komplotan Pengedar Uang Palsu Berhasil Diamankan Polres Tabalong
Dari hasil identifikasi sekunder, kata dia lagi, korban diduga terakhir kali menggunakan pakaian baju kaos lengan pendek berwana biru gelap, celana panjang berwarna hitam berbahan kain katun, dan celana dalam berwarna hijau.
Ipda Joko juga berpesan kepada warga Tabalong, apabila ada keluarga atau tetangganya yang hilang dari rumah sekitar 3 bulan lalu dan dengan ciri pakaian seperti kami jelaskan di atas, agar segera menghubungi Polsek terdekat atau Polres Tabalong.(nm didik/polres tabalong)
