Kalsel

Hotspot di Kabupaten Banjar Turun Drastis Akibat Diguyur Hujan, BPBD Malah Mau Tambah Pos Karhutla

INILAHKALSEL.COM, MARTAPURA – Sejumlah wilayah di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) selama tiga hari terakhir diguyur hujan lebat, hal tersebut membuat titik panas atau hotspot mengalami penurunan cukup signifikan.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, Warsita.

BACA JUGA:Terjun Langsung ke Titik Api, Pasukan Tim Elang Darat Padamkan Karhutla di Sungai Tiung Banjarbaru

Menurut Warsita, berkat hujan selama 3 hari tersebut titik api di wilayah Kabupaten Banjar menurun.

“Alhamdulillah dengan adanya hujan kami sangat terbantu untuk penanganan karhutla, karena titik api sangat menurun drastis,” jelas Warsita kepada Inilahkalsel.com melalui pesan whatsapp, Senin (16/10/2023) pagi.

Hari ini Senin (16/10/2023) saja terpantau hanya ada 5 hotspot di wilayah Kabupaten Banjar. Di antaranya 3 titik di Kecamatan Cintapuri Darussalam dan 2 lainnya di Kecamatan Mataraman.

Lebih lanjut, Warsita menjelaskan, Kabupaten Banjar hingga saat ini masih berstatus siaga karhutla meskipun sudah ada sekitar 630 hektare lahan yang terbakar per 1 Oktober 2023 lalu.

“Ada beberapa alasan, yang pertama kita mengefektifkan posko yang ada, selain itu di anggaran perubahan, dana untuk karhutla sudah diketok sebesar Rp 1,4 miliar,” jelas Warsita lagi.

BACA JUGA:Satgas Darat Udara, Warga dan Relawan Berjibaku Padamkan Karhutla yang Makin Masif di Kabupaten Banjar

Tak hanya itu, Warsita pun berencana ingin menambah pos di lapangan yakni di wilayah Cindai Alus.

Sekedar informasi, BPBD Banjar memiliki 4 pos lapangan yang ada di wilayah Martapura Barat, Cintapuri, Gambut, dan Beruntung Baru. (nurul octaviani/didik tm)

Back to top button