Arena

Indonesia Tambah Dua Tiket Olimpiade dari Panjat Tebing


Dua atlet panjat tebing (climber) Indonesia, Veddriq Leonardo dan Rajiah Salsabillah memastikan tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024 setelah meraih medali perunggu pada kualifikasi di Budapest, Hungaria, Sabtu (22/6).

Veddriq dan Rajiah masing-masing menempati posisi ketiga dalam babak final seri kedua Olimpiade Paris 2024 di Budapest.

Veddriq mencatatkan waktu 5,05 detik di nomor speed putra saat melawan rekan satu negaranya, Aspar Jaelolo yang finis dengan waktu 5,61 detik. Ia pun berhak pulang dengan medali perunggu dan mengamankan tempat di Paris dengan total 91 poin.

“Saya sangat bersyukur atas dukungan dari semua pihak. Keberhasilan (meraih tiket Olimpiade) ini adalah buah dari kerja keras dan komitmen bersama. Saya akan terus berlatih keras untuk memberikan yang terbaik di Paris nanti,” kata Veddriq dikutip dari laman resmi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Minggu (23/6/2024).

Rajiah Salsabillah pastikan tiket Olimpiade Paris
Rajiah Salsabillah pastikan tiket Olimpiade Paris (Foto:Antara/Arnidhya Nur Zhafira)

Sementara, Rajiah di nomor speed putri, mencatatkan waktu 6,64 detik saat menghadapi Niu Di (China) yang finis dalam waktu 6,71 detik. Ia juga berhak atas medali perunggu dengan total 86 poin.

“Ini adalah momen yang sangat spesial bagi saya. Terima kasih kepada semua yang telah memberikan dukungan dan motivasi. Saya akan terus berjuang untuk memberikan yang terbaik di Paris nanti,” ujar Rajiah.

Sistem yang digunakan di dalam kualifikasi adalah akumulasi poin seri sebelumnya di Shanghai. Sehingga seri Budapest hanya memastikan lima atlet dengan poin tertinggi yang berhak melaju ke Olimpiade.

Kemenangan kedua atlet Indonesia di posisi ketiga di Budapest memberikan tambahan poin krusial bagi keduanya sehingga menegaskan posisi mereka di antara speed climber yang terbaik di dunia yang berhak lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Kiromal Katibin dan Aspar Jaelolo juga menempati posisi dengan jumlah poin terbanyak keempat dan kelima dengan jumlah poin 72 untuk Katibin dan 71 untuk Aspar.

Namun, jumlah kuota atlet setiap negara di Olimpiade Paris 2024 dibatasi hanya dua atlet putra dan dua atlet putri saja, sehingga keduanya harus diganti dengan dua posisi poin terbesar di bawahnya.

Keberhasilan Vedrriq dan Rajiah dalam meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024 ini semakin memperkuat tim panjat tebing Indonesia, menyusul kesuksesan Rahmad Adi Mulyono dan Desak Made Rita Kusuma Dewi yang sebelumnya memastikan tiket Olimpiade melalui Asian Qualifier di Jakarta tahun 2023 dan IFSC World Championships 2023 di Bern, Swiss.

Back to top button