Hangout

Indonesia Tertinggal di Industri Halal, BPJPH Dorong Sertifikasi Lebih Tertib


Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hassan, menegaskan bahwa produk halal kini menjadi simbol kebersihan, kesehatan, dan ketertiban. Menurutnya, konsep halal tidak hanya relevan bagi umat Muslim tetapi juga masyarakat umum yang peduli terhadap kualitas produk.

“Apabila semua tertib halal, Indonesia bisa menjadi negara nomor satu di dunia,” ungkap pria yang akrab disapa Babe Haikal dalam acara talk show bertajuk “Yakin Halal? Yuk, Kupas Tuntas Bersama Ahlinya” yang digelar PT Yupi Indo Jelly Gum, Kamis (9/1/2025) di Jakarta.

Indonesia Masih Tertinggal dalam Industri Halal

Babe Haikal mengungkapkan keprihatinannya atas posisi Indonesia yang hanya berada di peringkat kedelapan dalam industri halal dunia, meskipun memiliki penduduk mayoritas Muslim. 

Baca Juga:  Berencana Operasi Amandel? Ketahui Dampaknya bagi Tubuh

“Sementara Amerika di posisi pertama dan Korea di peringkat keempat. Ini agak membingungkan saya,” ujarnya.

Produk halal, tambah Haikal, telah menjadi tren global dan gaya hidup yang digemari berbagai negara. Oleh karena itu, ia mendorong pelaku industri makanan, minuman, restoran, dan pabrik di Indonesia untuk segera bersertifikasi halal agar dapat meningkatkan daya saing internasional.

Komitmen pada Halal dan Standar Internasional

Marketing Manager PT Yupi Indo Jelly Gum, Addyono Koloway, memastikan bahwa seluruh produk Yupi telah menerapkan sistem jaminan halal. Proses produksi Yupi diawasi secara ketat, mulai dari pemilihan bahan baku hingga distribusi, untuk memastikan kualitas dan keamanan produk.

“Kami berkomitmen memberikan produk terbaik, terutama dalam memastikan kehalalan. Sistem Jaminan Halal (SJH) kami memastikan setiap proses berjalan sesuai standar, memberikan rasa aman, nyaman, dan berkualitas tinggi,” kata Addyono.

Baca Juga:  Sabalenka Kesulitan Lewati Babak Ketiga Australian Open

Dalam acara tersebut, Yupi juga memperkenalkan tiga produk baru: Roojax, gummy dengan rasa menyegarkan; Chop-Chop, cemilan chewy bertekstur unik; dan Dip It Dip, permen dengan saus fun-to-eat. Semua produk ini telah memenuhi standar halal, sehat, dan aman.

Pentingnya Transparansi Sertifikasi Halal

Selain Babe Haikal, talk show ini menghadirkan pembicara seperti Ustaz Kasif Heer, pendiri Pesantren Tahfidz dan Multimedia Asy-Syahab di Bogor, dan Dian Widayanti, seorang penggiat gaya hidup halal. Mereka menekankan pentingnya kejelasan dan transparansi dalam proses sertifikasi halal untuk menjaga kepercayaan konsumen.

Babe Haikal berharap dengan penerapan standar halal yang lebih tertib, Indonesia tidak hanya meningkatkan kontribusi ekonominya tetapi juga mampu menjadi pemimpin global dalam industri halal. 

Baca Juga:  Ilmuwan Jepang Kembangkan Obat Penumbuh Gigi Pertama di Dunia

“Jika dilakukan dengan baik, industri halal bisa mendukung target pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen seperti visi Presiden Prabowo Subianto,” pungkasnya.

 

Back to top button