Setelah menggelar tes uji kelayakan dan kepatutan (fit and propert test) terhadap 74 calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Komisi XI DPR memilih 5 nama. Mudah ditebak, politikus mendominasi.
Dalam rapat internal Komisi XI DPR, Jakarta, Rabu (4/9/2024), menetapkan 5 orang anggota BPK periode 2024-2029. Mereka adalah Fathan Subchi, Daniel Lumban Tobing, Bobby Adhityo Rizaldi, Akhsanul Khaq, dan Budi Prijono.
Di mana, ada 3 nama berprofesi politikus, dua sisanya adalah profesional. Ketiga anggota BPK terpilih yang berafiliasi dengan parpol adalah Fathan Subchi (PKB), Daniel Lumban Tobing (PDIP), Bobby Adhityo Rizaldi (Golkar).
Sedangkan Budi Prijono, sebelumnya menjabat Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Dan, Akhsanul Khaq sebelumnya adalah tenaga ahli di BPK.
Informasi saja, Fathan adalah anggota DPR dari PKB dua periode yakni 2014-2019 dan 2019-2024. Dengan daerah pemilihan (Dapil) Jawa Tengah II, meliputi Kabupaten Kudus, Kabupaten Jepara, dan Kabupaten Demak. Jabatan terakhirnya, Wakil Ketua Komisi XI DPR.
Daniel Lumban Tobing pernah menjabat Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Barat. Lewat PDIP, dia lolos menjadi anggota DPR dua periode, yakni 2009-2014 dan 2014-2019.
Setelah itu, dia mendaftar sebagai anggota BPK dan terpilih untuk periode 2019-2024. Kini dia menjabat lagi bersama Isma Yatun, sesama kader PDIP.
Nama Bobby Adhityo Rizaldi tercatat sebagai anggota DPR dari Partai Golkar selama 3 periode, yakni 2009-2014, 2014-2019, dan 2019-2024. Ia mewakili daerah pemilihan (Dapil) Â Sumatera Selatan II.
Proses uji kelayakan dan kepatutan calon anggota BPK di Komisi XI DPR, berlangsung 3 hari, Â sejak 2 hingga 4 September 2024.
Adapun dalam pelaksanaannya, fit and proper test ini digelar di tiga tempat di Gedung Nusantara I, yaitu ruang rapat Badan Akuntansi Keuangan Negara (BAKN), Pansus C, dan Komisi XI DPR.
Sebelumnya, pembukaan seleksi seleksi calon Anggota BPK dilakukan pada 19 Juni 2024, dan pendaftaran dibuka pada 20 Juni-4 Juli 2024.
DPR mencatat ada 74 calon anggota BPK yang menjalani uji seleksi. Mereka datang dari berbagai kalangan, seperti politisi, dosen, hakim, hingga wiraswasta.Â
