Market

Inilah Cara Kemenhub Integrasikan LRT Jabodebek dengan KCJB

Selasa, 29 Agu 2023 – 00:21 WIB

Inilah Cara Kemenhub Integrasikan LRT Jabodebek dengan KCJB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) memberikan keterangan pers setelah rapat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis. (Foto: Antara).

Kementerian Perhubungan menjanjikan LRT Jabodebek akan terintegrasi dengan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Kedua moda transportasi publik beranggaran triliunan ini akan dihubungkan dengan skybridge atau jembatan layang.

Juru bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati menjelaskan akses antar moda transportasi light rail transit atau LRT Jabodebek akan dibangun di Stasiun LRT Halim.

“Kita pastikan kereta cepat juga sudah established dalam arti prasanannya, baru kemudian Halim kita fungsikan,” ujar Adita setelah peresmian LRT Jabodebek di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta Selatan, pada Senin, (28/8/2023).

Baca Juga:  Pembangunan IKN Diklaim Sudah Hampir 70 Persen, ASN Siap-siap Pindah Maret

Adita menjelaskan, secara konstruksi skybridge itu sebenarnya sudah selesai. Namun, karena beroperasinya kereta cepat masih menunggu beberapa waktu, fasilitas itu belum difungsikan saat ini.

Jadi, menurut Adita, jika KCJB beroperasi, otomatis skybridge akan beroperasi. “Seharusnya begitu. Karena kan terintegrasi LRT. Nanti orang yang akan ke Bandung, berhenti di Halim, ganti KCJB,” ucap Adita.

Pada Senin pagi, LRT Jabodebek beroperasi dan diresmikan Presiden Joko Widodo. LRT Jabodebek dipersiapkan dengan memiliki 18 stasiun dalam dua lintas pelayanan, yakni Cibubur Line dan Bekasi Line.

Cibubur Line melayani perjalanan dari Stasiun Harjamukti di Depok, Jawa Barat, menuju Stasiun Dukuh Atas di Jakarta dan melintasi 12 stasiun pemberhentian dengan jarak tempuh 24,3 kilometer.

Baca Juga:  Coretax Masih Bermasalah, Hati-hati Setoran Pajak Makin Seret, Anggaran K/L Kena Potong Jumbo

Sementara, Bekasi Line melayani perjalanan dari Stasiun Jati Mulya di Kabupaten Bekasi menuju Stasiun Dukuh Atas dan melintasi 14 stasiun pemberhentian dengan jarak tempuh 27,3 kilometer.

Pernyataan Adita sejalan dengan penjelasan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Menhub menyebutkan alur integrasi antarmoda dengan kereta layang itu telah berjalan baik. Budi Karya bersama Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal melakukan pengecekan kesiapan integrasi pada Minggu (27/8/2023).

Usai peninjauan terakhir, Budi menumpang LRT Jabodebek dan mengunjungi sejumlah Stasiun LRT di antaranya yaitu Stasiun Cawang dan Cikoko. Menhub Budi juga memastikan akses dari dan menuju Stasiun LRT ke moda lanjutan lainnya telah disiapkan dengan baik.

Baca Juga:  Satu Lagi Pejabat OIKN yang Mundur, Pertanda Mangkrak Proyek IKN Makin Dekat

Back to top button