Kalsel

Jelang Haul Guru Sekumpul, BPBD Banjar Siapkan 94 Tandon untuk Distribusi Air ke 200 Dapur Umum

INILAHKALSEL.COM, MARTAPURA – Diperkirakan Haul ke-19 KH Zaini Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul bakal didatangi banyak umat Islam dari seluruh penjuru Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), Kalimantan Timur (Kaltim), Sulawesi, Pulau Jawa bahkan luar negeri.

Hal itu berkaca dari Haul ke-19 Guru Sekumupul tahun-tahun sebelumnya, yang membuat Kota Martapura, Kabupaten Banjar hingga Banjarbaru dipenuhi umat Islam yang mengikuti haul yang dipusatkan di kawasan Sekumpul Martapura tersebut.

Untuk membantu kebutuhan air dan makan umat Islam yang datang ke Martapura, BPBD Kabupaten Banjar menyiapkan tandon air.

BACA JUGA:UPDATE Persiapan Haul Guru Sekumpul, Dishub Banjar Siapkan Bus dan Dermaga untuk Jemaah Jalur Sungai

Menurut Kalak BPBD Banjar, Warsita melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjar, Yayan Daryanto, BPBD Banjar siap mendistribusikan tandon ke dapur umum yang sudah terdaftar di Posko Induk Sekumpul.

“BPBD Banjar memiliki 94 unit tandon dengan kapasitas 1200 liter,” ujar Yayan, Sabtu (6/1/2024)

Namun, mengingat ada sekitar 200 titik dapur umum yang terdaftar di Posko Induk Sekumpul, Yayan juga menyatakan pihaknya dibantu oleh Balai Prasarana Kalsel sebanyak 48 unit tandon.

“Ada 38 tandon dengan kapasitas 2200 liter dan 10 tandon dengan kapasitas 1100 liter. Jadi jika ditotalkan, sementara ini tersedia 142 tandon,” ujarnya lagi.

Tidak hanya itu, BPBD Banjar bersama Balai Prasarana juga menyiapkan 2 unit tangki serta 1 unit mobil instalasi pengolahan air.

BACA JUGA:Survei Persiapan Haul Guru Sekumpul, Dishub Banjar Tentukan Titik Kantong-kantong Parkir Jemaah

“Jadi nanti melalui mobil instalasi, dapur-dapur yang ada bisa mengolah air, misalnya dari irigasi yang saat ini keruh. Namun, harus tetap dimasak terlebih dahulu,” ungkap Yayan.

Dengan jumlah yang terbatas itu, lanjut Yayan mengatakan, pendistribusian tandon yang sudah bersih dan siap pakai ini akan di prioritaskan untuk dapur-dapur yang sudah terdata dan sudah meminta bantuan jumlah tandon. (nurul octaviani/didik tm)

Back to top button