INILAHKALSEL.COM, BANJARMASIN – Jelang Perayaan Natal pada 25 Desember 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Tengah (Kalteng) sudah melakukan pemeliharaan dan persiapan guna menyongsong kedua perayaan besar tersebut.
Kendati sudah melakukan pemeliharaan rutin dan melakukan perintisan pohon untuk meminimalisir gangguan, pemadaman listrik tetap tak bisa terelakkan.
Seperti, pemadaman listrik yang terjadi pada pukul 21.19 Wita, Rabu, (21/22/2022) kemarin yang melanda sebagian wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Tengah (Kalteng).
Baca Juga: PLN Amankan 280 Gereja di Kalsel dan Kalteng saat Perayaan Nataru
Pihak PLN menginformasikan pemadaman listrik yang terjadi pada hari Rabu kemarin di karenakan telah terjadi gangguan sistem kelistrikan interkoneksi Kalsel, Kalteng dan Kaltim (Kalseltengtim).
Manajer Komunikasi dan TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) PT PLN UID Kalsel-Kalteng, Winardi mengatakan pemadaman listrik bisa terjadi karena beberapa keadaan.
“Pemadaman listrik itu ada dua kategori, pertama direncanakan seperti pemeliharaan, perbaikan. Kedua tidak direncanakan,” kata Winardi kepada Inilahkalsel.com melalui pesan WhatsApp, Jumat (23/12/2022).
Baca Juga:Program Kompor Listrik PLN Ternyata Masih Jalan, Skemanya Saja yang Berubah
Lebih lanjut Winardi menjelaskan, pemadaman listrik yang tidak direncanakan meliputi gangguan listrik seperti kerusakan peralatan, kemudian gangguan alam seperti hujan petir dan gangguan binatang seperti ular, tikus, biawak, kelelawar dan sebagainya. (Ina)
