Kalsel

Kalsel Kebagian 1.989 Formasi PPPK Guru 2024 dari Kemendikbud, Diutamakan Sekolah Baru

INILAHKALSEL.COM, BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) mendapat kebagian 1.989 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Kepastian mendapat 1.989 formasi PPPK itu terungkap saat rakor tentang pengadaan formasi PPPK 2024 di 25 februari yang lalu.

BACA JUGA:Hari Ini Gelar Operasi Pasar di HSU, Pemprov Kalsel Jual Murah Kebutuhan Pokok, Ini Daftar Harganya

Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammadun melalui Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Fahrudinoor, dari Kementerian menyediakan 1.989 PPPK Guru untuk dialokasikan sebagai bentuk peningkatkan jumpah guru teknis maupun non teknis di Kalsel.

“Saat ini kami melakukan pendataan untuk mengetahui berapa banyak kebutuham guru yang akan diakomodir oleh daerah,” ucapnya saat ditemui di Banjarbaru, Senin (4/3/2024).

Fahrudinoor menerangkan, baru-baru saja pihaknya dengan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Selatan berkoordinasi untuk menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia di Kalsel.

Lalu untuk total alokasi yang diberikan oleh kementerian pendidikan bisa sesuai ataupun berkurang ditentukan dari keuangan daerah yang saat ini.

“Kami sampaikan dulu ke Kepala Dinas dan akan dikoordinasikan kepada beliau sesuai dengan keuangan daerah. Jadi formasinya bisa kurang atau sesuai dengan formasi yang disediakan,” katanya.

Dijelaskan, Fahrudinoor, untuk penerimaan PPPK Guru akan dikonsentrasikan kepada sekolah yang baru terbentuk sekolah yang kekurangan tenaga pendidik.

BACA JUGA:Jelang Bulan Ramadan, Pemprov Kalsel Jaga Stabilitas Harga Daging Ayam dan Telur Ayam Ras

Meskipun demikian para calon PPPK Guru 2024 juga akan melewati beberapa tahapan terlebih dahulu seperti penyusunan guru apa yang diperlukan, setelah itu baru proses seleksi, pelantikan dan penetapan.

“Nantinya para PPPK Guru yang lulus akan difokuskan ke beberapa sekolah baru yang masih perlu tambahan tenaga pendidik untuk meningkatkan kualitas para siswa seperti di SMAN 1 Batulicin,” pungkasnya.(mckalsel/nm didik)

Back to top button