Kasus Kematian Afif Maulana, Kapolda Sumbar Ditantang Rilis 17 Foto Oknum Polisi
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang menantang Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono untuk mengungkap 17 foto polisi pelanggar etik terkait kasus tewasnya siswa SMP Afif Maulana.
Direktur LBH Padang Indira Suryani mengatakan, alih-alih membuktikan penyebab kematian Afif, polisi malah sibuk membuktikan soal keterlibatan Afif dalam tawuran.
“Kasus ini adalah kasus penyiksaan terhadap Afif dan kawan-kawannya. Untuk apa pula Kapolda sibuk membuktikan Afif tawuran atau tidak. Kan Kapolda sendiri juga yang bilang 9 juni 2024 itu tidak ada tawuran tapi dugaan akan tawuran,” ujar Indira dihubungi wartawan, Jakarta, Sabtu (6/7/2024).
Atas dasar itu, LBH Padang menantang Kapolda Sumbar untuk merilis foto 17 oknum polisi yang terbukti melanggar etik.
“Sekarang saya akan tantang Kapolda Sumbar umumkan nama 17 anggota diduga melanggar etik beserta fotonya. Jangan hanya berani ke rakyat kecil seperti kami,” tutur dia.
Lebih lanjut, Direktur LBH Padang itu menyayangkan pihak kepolisian yang memframing buruk bocah 13 tahun tersebut. Dia mengatakan seharusnya polisi fokus pada penyebab kematian Afif.
“Saya hanya ingin bilang, Kapolda dan kroni-kroninya jangan sok jahat sama anak-anak yang baru berumur 13 tahun. Dia sudah meninggal tapi tetap dibunuh karakternya. Mestinya fokus pada kasus penyiksaan yang dilakukan anggotanya bukan sibuk framing sana sini,” kata dia.
Sebelumnya, Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono siswa SMP Afif Maulana yang ditemukan tewas di bawah jembatan Kuranji merupakan pelaku tawuran.
Dia mengatakan, hal itu berdasarkan temuan penyidik saat membuka handphone milik Afif. Ditemukan bahwa Afif yang mengajak temannya untuk melakukan tawuran.
“Afif memang pelaku tawuran, handphone nya sudah saya cloning, sudah saya buka, kemaren seminggu kita kesulitan membuka handphone nya Afif, karena apa? Karena password engga tau kita,” ujar Suharyono dihubungi wartawan, Jakarta, Kamis (4/7/2024).
“Dan itu baru bikin kami kaget, wah ternyata Afif itu sudah ada percakapan dengan Aditya itu memang yang mengajak tawuran itu malah Afif Maulana,” tambah dia.
Lebih lanjut, dia membantah tuduhan LBH Padang yang menyebut bahwa video yang ditemukan merupakan settingan. Kata dia dalam video tersebut juga tergambarkan Afifi membawa pedang.
“Benar, karena memang aslinya itu dari hp Afif, bukan settingan. Dan kita dituduh LBH bahwa itu settingan, karang-karang sebenarnya sekarang yang mengarang dan menyetting siapa. (Video) menggambarkan bahwa Afif Maulana membawa pedang,” kata dia.