Detik-detik Ketua RT Melihat Asal Api yang Meluluhlantakan 7 Bangunan di Gang Kenari Banjarmasin
INILAHKALSEL.COM, BANJARMASIN – Musibah kebakaran hanguskan tujuh buah bangunan di kawasan padat penduduk Jalan Veteran, Gang Kenari RT 18, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (23/4/2024) sekitar pukul 20.10 Wita.
Penyebab kebakaran diduga karena terjadi arus pendek alias konsleting di salah satu rumah warga. Akibatnya, enam unit rumah dan sebuah bedakan (kontrakan petak) tiga pintu.
BACA JUGA:Derita Korban Kebakaran Bantaran Rel Jatinegara, Ditinggal Mudik Rumah Jadi Abu
Menurut Ketua Rt 18, Rahmany Ilham (53), penyebab kebakaran tersebut diduga karena korsleting listrik.
“Saya tadi sempat melihat api menyala dari KWH atau meteran listrik dari bedakan tersebut,” ujar Ketua RT seperti dikutip Wartabanjar.com di lokasi kejadian.
Rahmany menuturkan, untuk bangunan yang terbakar semuanya terbuat dari kayu. Material bangunan inilah yang menyebabkan api dengan cepat merembet dan membesar.
“Di sini bangunannya cukup padat. Makanya api cukup cepat menyebar ke bangunan yang lain,” tutur Rahmany.
Mengetahui kejadian tersebut, dirinya menginstruksikan agar warga segera menyelamatkan diri.
Apalagi api menjalar begitu cepat dan rasanya sulit untuk dipadamkan dengan cara menyiram air menggunakan ember.
“Jadi saat api mulai membesar, saya langsung meminta warga agar segera menyelamatkan diri, karena api sudah besar, dan tidak bisa dipadamkam dengan disiram,” lanjutnya.
Karena itulah, beberapa warga juga berinisiatif menghubungi petugas pemadam kebakaran. Ketua RT juga membeberkan, semua barang milik warga hangus terbakar, bersamaan dengan rumahnya.
BACA JUGA:Kebakaran di Jalan A Yani Km 1 Banjarmasin, 3 Ruko Hangus, Api Muncul Lagi Pagi Hari
“Beruntungnya tidak sampai memakan korban jiwa, karena saya langsung meminta warga agar segera menyelamatkan diri masing,” pungkasnya.
Untungnya, peristiwa itu tak sampai menimbulkan korban jiwa. Hal itu karena upaya warga membantu relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK), Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Banjarmasin, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin dalam pemadaman terhadap kobaran api.(Iqnatius/nm didik)
