News

Keluarga Biden Memintanya untuk Tetap Maju dalam Pilpres AS


Keluarga Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah memintanya tetap maju dalam pencalonan untuk masa jabatan kedua meskipun penampilannya dalam debat buruk. Pihak keluarga mengkritik bagaimana stafnya mempersiapkan Biden untuk pertarungan minggu lalu melawan penantang Donald Trump.

Biden menghabiskan hari Minggu (30/6/2024) di Camp David, tempat peristirahatan presiden di Maryland, bersama ibu negara, Jill Biden, anak-anak dan cucu-cucunya. Meskipun perjalanan ini sebelumnya dijadwalkan untuk pemotretan bersama fotografer Annie Leibovitz untuk Konvensi Nasional Partai Demokrat mendatang, perjalanan ini juga menjadi latihan dalam mencoba mencari cara untuk meredakan kegelisahan partai setelah penampilan buruk pada hari Kamis (27/6/2024).

Keluarga menyadari betapa buruknya kinerja pria berusia 81 tahun itu melawan Trump. Namun mereka juga berpikir bahwa Biden tetap menjadi orang terbaik untuk mengalahkan Partai Republik dan mampu menjalankan tugas sebagai presiden selama empat tahun lagi, kantor berita Associated Press melaporkan, mengutip orang-orang yang meminta untuk tetap anonim karena tidak berwenang berbicara secara terbuka tentang diskusi internal itu.

Jill Biden dan putranya Hunter, orang-orang yang paling banyak didengarkannya di dunia, termasuk di antara pendukung yang paling gencar, tambah AP.

The New York Times, mengutip orang-orang yang dekat dengan situasi tersebut, juga mengatakan bahwa keluarga Biden mendesaknya untuk tetap ikut serta dan terus berjuang. Surat kabar itu mengatakan beberapa anggota keluarga secara pribadi menyatakan kekesalannya atas cara stafnya mempersiapkan dirinya untuk acara debat capres pertama itu.

Menurut jajak pendapat CBS News yang dilakukan dua hari setelah debat, hampir tiga perempat pemilih terdaftar di AS yakin Biden tidak seharusnya mencalonkan diri sebagai presiden, termasuk 46 persen pemilih dari Partai Demokrat. “Kebenaran yang menyedihkan adalah bahwa Biden harus mundur dari pencalonan, demi kebaikan bangsa yang telah ia layani dengan sangat baik selama setengah abad,” kata Atlanta Journal-Constitution dalam tajuk rencana pada hari Minggu. “Pensiun kini diperlukan bagi Presiden Biden.”

Partai Demokrat Masih Solid Dukung Biden

Sementara itu para petinggi Partai Demokrat mengesampingkan kemungkinan menggantikan Presiden Joe Biden dan meminta anggota partai untuk fokus pada konsekuensi dari kepresidenan Donald Trump yang kedua. Setelah berhari-hari khawatir tentang malam buruk Biden di atas panggung saat berdebat dengan Trump, para pemimpin Demokrat dengan tegas menolak seruan agar partainya memilih calon presiden yang lebih muda untuk pemilu 5 November.

Presiden Biden telah meningkatkan kampanye sejak debat televisi. Pada hari Jumat, ia menyampaikan pidato kampanye yang berapi-api di North Carolina di mana ia berjanji untuk terus berjuang, sebelum melanjutkan ke enam acara pemilihan lainnya di empat negara bagian yang berbeda.

Tim kampanye Biden telah melaporkan penggalangan dana sebesar US$33 juta sejak debat tersebut, termasuk US$26 juta dari donor akar rumput. Tidak ada tokoh partai besar yang angkat bicara untuk meminta Biden mundur. Tokoh Demokrat terkemuka termasuk mantan presiden Barack Obama dan Bill Clinton menyuarakan dukungan penuh. Anggota partai terkemuka terus menyuarakan dukungan untuk Biden saat ia berkumpul dengan keluarganya.

“Saya tidak yakin Joe Biden akan memiliki masalah dalam memimpin selama empat tahun ke depan,” kata James Clyburn, seorang Demokrat di South Carolina dan sekutu dekatnya. “Joe Biden harus terus maju berdasarkan rekam jejaknya.”

Raphael Warnock juga mendukung Biden. “Debat yang buruk memang selalu terjadi,” katanya kepada program Meet the Press di NBC. “Pertanyaannya adalah, ‘Siapa yang pernah didukung Donald Trump selain dirinya sendiri dan orang-orang seperti dirinya?’ Saya bersama Joe Biden dan tugas kita adalah memastikan bahwa ia menang pada bulan November nanti.”

Warnock, seperti Clyburn dan lainnya, menyoroti banyak kebohongan Trump yang berusia 77 tahun selama debat, termasuk tentang serangan 6 Januari 2021 di Capitol oleh pendukung Trump, imigrasi, dan hasil pemilu 2020. “Setiap kali mulutnya bergerak, dia berbohong,” kata Warnock tentang Trump, yang pada bulan Mei divonis bersalah atas 34 dakwaan dalam persidangan pidana atas pembayaran uang tutup mulut kepada bintang film dewasa Stormy Daniels.

Back to top button