INILAHKALSEL.COM, PELAIHARI–Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut menyoroti rendahnya angka imunisasi di salah satu wilayah pesisir Kalimantan Selatan tersebut.
Kepala Dinkes Tanah Laut, dr. Isna Farida, saat memimpin apel gabungan yang digelar di halaman Kantor Bupati Tanah Laut pada Senin (21/04/2025) pagi mengatakan kekhawatiran sebab kembali meningkatnya penyakit yang sebenarnya bisa dicegah, seperti campak, akibat rendahnya cakupan imunisasi di sejumlah lembaga.
Beberapa bahkan mencatat angka partisipasi yang sangat rendah, di bawah 20 persen.
“Imunisasi adalah hak anak, bukan hal yang bisa ditawar. Sebagai ASN, kita punya kewajiban moral menyuarakan pentingnya imunisasi ke lingkungan sekitar kita,” tegasnya.
dr. Isna di kesempatan ini juga mengingatkan bahwa untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity), minimal 95 persen anak harus mendapatkan imunisasi lengkap.
Ia juga menyarankan agar perempuan, khususnya ibu dan remaja putri, turut melengkapi vaksinasi untuk mencegah penyakit tidak menular seperti influenza.
Apel gabungan ini momentum penting bagi Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanah Laut untuk menggaungkan kembali kesadaran hidup sehat dan peran strategis ASN dalam mendukung program imunisasi nasional.
Ia menegaskan pentingnya menyukuri anugerah kesehatan serta menjaga pola hidup sehat sejak dini.
Dalam sambutannya, ia memperkenalkan program Cek Kesehatan Gratis melalui aplikasi Satu Sehat Mobile, di mana warga dapat memantau kondisi kesehatan mereka setiap tahun secara otomatis bertepatan dengan hari ulang tahun.
“Ini adalah bentuk perhatian pemerintah, hadiah ulang tahun agar masyarakat lebih peduli dengan kesehatannya sendiri,” ujar dr. Isna.
Di akhir sambutannya, karena hari ini juga peringatan Hari Kartini 2025, dengan pesan inspiratif kepada para perempuan Tanah Laut, ia menekankan pentingnya menjaga peran baik di ruang publik maupun dalam keluarga.
“Sehebat apapun kita sebagai perempuan, tetaplah kita adalah seorang istri yang harus berbakti kepada suami,” ucapnya.
Apel ini tidak hanya menjadi ajang kedisiplinan pegawai, tetapi juga memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan masyarakat Tanah Laut yang lebih sehat dan peduli terhadap hak-hak kesehatan anak. (wartabanjar.com/inilahkalsel.com)
Editor: Yayu
