News

Kesakralan Nomor Urut dan Akronim Capres-Cawapres Bukan Penentu Kemenangan Pilpres

Pengamat Politik Direktur Riset Trust Indonesia, Ahmad Fadhli mengatakan kesakralan nomor urut Capres -Cawapres tidak menentukan kemenangan Pilpres 2024.

“Dalam menentukan pilihan, jadi tidak berdasarkan kesakralan nomor urut dan sebagainya. Apalagi Capres-Cawapres kita itu ada 3 calon,” ujar Fadhli saat dihubungi Inilah.com, dikutip Kamis (16/11/2023).

Mungkin anda suka

Begitu pula, kata dia, akronim singkatan Capres-cawapres tidak menentukan peluang masyarakat menjatuhkan pilihan.

“Misalnya, AMIN representasi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Kemudian Pagi (Prabowo-Gibran), kemudian Gofud (Ganjar Mahfud). Orang lebih mudah mengingat nama lengkap dari pada akronim-akronim itu,” ucap Fadhli memaparkan.

Berdasarkan hasil survei Riset Trust Indonesia, 80 persen masyarakat Tanah Air lebih mudah mengingat nama kandidat dan gambar parpol dibandingkan dengan mengingat nomor urut kandidat atau nomor urut parpol.

“Karena ternyata nomor urut itu cukup banyak, pertama nomor urut parpol, nomor caleg DPR RI, caleg kota/kabupaten ada nomor urut. Bahkan Capres ada nomor urut. Orang akan lebih mudah mengenal nama,” jelas Direktur Riset Trust Indonesia ini.

Menurut Fadhil, Capres -Cawapres yang berpeluang memenangkan kontestasi 2024 adalah yang bisa memenangkan hati rakyat.

“Kalau ditanya nomor urut Capres-cawapres, sampai tahun 2024 14 Februari itu semua punya peluang. Hanya saja berpeluang menang, hanya yang mendapatkan hati rakyat dialah yang memenangkan Capres dan Cawapres terpilih,” tandas Fadhil.

Diketahui, tiga pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) yang akan bertarung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 resmi mendapatkan nomor urut.

Hal itu diketahui dari agenda pengundian nomor urut capres-cawapres yang berlangsung di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023) malam.

Nomor urut satu didapatkan oleh pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) Nomor urut dua diperoleh pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sementara, nomor urut tiga didapatkan oleh pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Back to top button