Kalsel

Lahan Pertanian 6 Kabupaten di Kalsel Terendam Banjir, DPKP: Bantu Benih yang Alami Fuso

INILAHKALSEL.COM, BANJARBARU – Curah hujan yang semakin tinggi intensitasnya diseluruh kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) membuat banyak lahan pertanian yang kebanjiran.

Untuk itu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalsel saat ini melakukan pendataan lahan pertanian terdampak banjir yang melanda dalam beberapa pekan terakhir.

Plh Kepala DPKP Kalsel, Imam Subarkah mengatakan bahwa saat ini ada kabupaten yang lahannya mengalami kebanjiran.

BACA JUGA:Inilah 5 Banjir Terparah di Jakarta Sepanjang Sejarah, Banyak Memakan Korban Jiwa

“Dari data yang kami terima, ada 6 kabupaten yang lahannya terdampak banjir yaitu Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Selatan, Tabalong, Balangan dan Tanah Laut,” ucapnya ditemui di Banjarbaru, Kamis (1/2/2024).

Imam menuturkan untuk di daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara merupakan kiriman banjir dari Kabupaten Tabalong serta Balangan, dan lahan yang terendam banjir merupakan kawasan yang saat ini belum ditanami setelah panen Gerakan Nasional El Nino kemarin.

Ditambahkan Imam, untuk total lahan dan pertanaman yang fuso akibat terendam banjir di kabupaten dan kota sampai saat ini pihaknya masih melakukan pendataan.

“Kalau memang beberapa lahan di kabupaten dan kota mengalami fuso, maka kita akan berupaya untuk memberikan bantuan benih kepada daerah yang memerlukan,” terangnya.

Sama halnya dengan Kabupaten HSU, Imam menuturkan Kabupaten HST juga sebelumnya sudah pernah mengalami kebanjiran dan dinas pertanian setempat mencari benih sendiri.

“Kami dari pemerintah provinsi hanya membantu menginformasikan dimana bisa membeli benih untuk pertumbuhan selanjutnya,” katanya.

BACA JUGA:Sempat Tertahan Imbas Banjir, Perjalanan KRL Kota-Priok Kembali Normal

Oleh karena itu, pihaknya sangat mengapresiasi tindakan yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten karena mempunyai inisiatif untuk segera menangani pertanaman yang terkena banjir dan fuso.

“Kami sangat mengapresiasi kepada seluruh dinas pertanian di kabupaten yang lahan pertanian terdampak banjir ataupun fuso, bisa membantu menanggulanginya,” pungkasnya. (Restu/Didik Tm)

Back to top button