Kalsel

LPG 3 Kg Langka, Wali Kota Banjarmasin ‘PHK’ Sejumlah Pangkalan ‘Nakal’, Hiswana Migas: Idul Adha Aman

INILAHKALSEL.COM, BANJARMASIN – Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina memantau kegiatan operasi pasar gas LPG 3 kilogram di Kantor Kelurahan Pekapuran Raya, Sabtu (18/5/2024).

Saat melakukan pemanauan itu, terungkap fakta Pemko Banjarmasin bersama PT Pertamina melakukan Pemutusan Hubungan Usaha (PHU) sejumlah pangkalan LPG 3 kg ‘nakal’.

Sejumlah pangkalan ini mendapat sanksi karena menjual gas LPG 3 kg di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah

“Sudah beberapa pangkalan yang dilakukan Pemutusan Hubungan Usaha. Ada juga yang disanksi berupa pembinaan,” jelas Wali Kota Ibnu Sina kepada media.

Ibnu menambahkan, sejumlah pangkalan yang terkena sanksi PHU tersebut karena melayani masyarakat yang tidak terdaftar, menimbun dan menjual diatas HET sebesar Rp18.500 per tabung.

Saat ini, urai Ibnu Sina, pihak pemko banyak mendapatkan keluhan dari masyarakat, terkait permasalahan distribusi yang mengakibatkan kelangkaan. Meski, sesuai ketentuan nasional ada jatah 30 persen yang boleh dijual ke pihak pengecer.

“Ada laporan kemarin saat datang stok dikatakan habis dan pangkalan membagi tengah malam. Jadi begitu datang langsung didistribusikan atau disimpan,” papar Ibnu Sina.

Menurut Ibnu Sina, jika membandingkan data kemiskinan ekstrem, DTKS dan data keluarga tidak mampu di Banjarmasin, jumlah kuota subsidi LPG 3 kg yang disediakan sudah jauh melampaui jumlah penduduk miskin.

Idul Adha Aman

Sementara itu, Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak Bumi dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kalimantan Selatan manjamin, jelang Idul Adha 1445 Hijriah atau 2024 distribusi LPG bersubsidi 3 kg dipastikan normal dan tidak ada kelangkaan di Kota Banjarmasin dan serkitarnya.

Menurut Ketua Hiswana Migas Kalsel, Hj Muliana Yuniar, pasokan LPG 3 kg sangat lancar serta sesuai permintaan masyarakat di daerah ini.

Kondisi itu, papar Hj Muliana Yuniar, diperkuat dengan Operasi Pasar oleh PT Pertamina dan Pemko Banjarmasin sehingga LPG 3 kg sangat ada dan tersedia

Hari ini, Pemko Banjarmasin dan Pertamina melakukan operasi pasar di Mantuil, Kelayan Timur, Belitung Utara, Basirih, Kuin Selatan, Kuin Utara, Kuin Cerucuk, Surgi Mufti, Sungai Andai, Alalak Utara, Sungai Miai masing-masing mendapat 1 truk atau 560 buah tabung LPG.

‘Ya, operasi pasar untuk menstabilisasi harga. Jadi memastikan, LPG 3 Kg sangat ada dan tersedia,’ ucap Muliana Yuniar, didampingi Sekretarisnya H Nicko, Penasehat H Addy Chairuddin Hanafiah, Sabtu (18/5/2024).

Meski begitu, jelasnya, operasi pasar tergantung kebutuhan wilayah, dan 1 KTP hanya 1 buah tabung. ‘Kalau ada pengecer dengan harga tinggi, itu di luar kendali Hiswana Migas,’ paparnya.

Sebab, sambungnya, kewenangan Hiswana Migas sampai ditingkat pangkalan. ‘Pangkalan menjual LPG 3 Kg sesuai HET Rp18.500 per tabung,’ tandasnya.

Ia pun menghimbau agar warga yang mampu, dapat membeli LPG non subisidi seperti 5,5 Kg dan 12 Kg (non subsidi). Begitu pula pemilik rumah makan dan warung-warung besar dapat membeli LPG non subsidi.(atoe/nur muhammad)

Back to top button